Petang Ini Timnas Basket Vs Yordania, Pelatih Siap Turunkan Skuad Terbaik
Timnas harus perbaiki akurasi tembakan tiga angka.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Timnas Basket Putra Indonesia mengalahkan Arab Saudi 80-54 pada laga perdana Grup A FIBA Asia 2022 kemarin malam, salah satu guard andalan Indonesia, Agassi Yeshe Goantara, tidak dimainkan pelatih Milos Pejic. Kini, untuk laga kedua melawan Yordania, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (14/7/2022) pukul 17.30 WIB, Agassi sudah siap dimainkan. Hal ini diungkapkan Manajer Timnas Basket Putra Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso.
Ditemui media di sela-sela latihan Timnas Basket Putra Indonesia di Hall Basket Senayan Jakarta, Rabu (13/7/2022) petang, Jeremy mengatakan, kondisi Agassi sudah pulih dan malam ini sudah bergabung dengan tim.
"Agassi akan bergabung dengan tim. Dia dalam kondisi sudah siap dimainkan. Saya ingin dia tampil besok. Namun semua tergantung kebutuhan tim dan keputusan pelatih," ujar Jeremy.
Mengomentari dukungan penonton di Istora saat menang atas Arab Saudi, Jeremy mengucapkan terima kasih dan berharap akan lebih banyak lagi penonton yang datang langsung ke Istora dalam laga melawan Yordania besok sore.
"Pertama terima kasih pada suporter yang sudah hadir langsung, sungguh luar biasa. Salah satu faktor penampilan tim kita bagus karena dukungan penonton. Kita minta support lebih lagi saat lawan Yordania yang secara materi dan peringkat lebih baik dari Arab Saudi," ujarnya.
Untuk bisa tampil lebih baik lagi saat melawan Yordania Jeremy menyatakan, timnas harus perbaiki akurasi tembakan tiga angka. Saat lawan Arab Saudi hanya 5/20.
"Ini sangat rendah. Padahal kita banyak shooter, harus lebih banyak percobaan dan akurasi harus lebih baik," ujar dia.
"Kita juga harus menurangi turn over, pemain juga harus lebih Hustle saat berebut bola. Kita juga harus bisa memenangkan rebound walau memang rata-rata size Yordania lebih tinggi. Tetapi secara fisik dan kecepatan kita lebih unggul," kata dia melanjutkan.
"Yordania dalam beberapa tahun terakhir tidak signifikan berbeda. Kurun 6-7 tahun terakhir sama materi timnya. Tapi kita belum pernah menang, semoga nanti hasilnya berbeda, yakni bisa meraih kemenangan."