Kapolda Jabar Lantik Empat Kapolres
Kapolres baru diharapkan pandai melihat perkembangan situasi dan dinamika masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana, melantik empat kapolres. Empat kapolres yang dilantik yaitu Purwakarta, Sumedang, Tasikmalaya, dan Kota Banjar. Pelantikan berlangsung Rabu (13/6/2022) di Aula Moeryono, Mapolda Jabar.
"Jadikan amanah ini sebagai motifasi untuk membuktikan kualitas dan kompetensi serta selalu memberikan kontribusi positif untuk kemajuan organisasi sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat," kata Kapolda dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Kamis (14/6/2022).
Empat Kapolres yang dilantik yaitu, Kapolres Sumedang berganti dari AKBP Eko Prasetyo Robbyanto kepada AKBP Indra Setiawan. Indra sebelumnya menjabat Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Jabar. Sedangkan Eko Prasetyo menduduki jabatan baru sebagai Kabagdalops Roops Polda Metrojaya.
Kapolres Tasikmalaya dijabat AKBP Suhardi Hery Haryanto yang sebelumnya menjabat Kapolres Purwakarta. Ia menggantikan AKBP Rimsyahtono yang bergeser menjadi Kasubbagrenstra Bagian Perencanaan Rojianstra SSDM Polri.
Kapolres Purwakarta dijabat AKBP Edward Zulkarnain yang sebelumnya Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Kapolres Banjar diserahterimakan dari AKBP Ardiyaningsih kepada AKBP Bayu Catur Prabowo yang sebelumnya Kabagbinopsnal Polda Jabar. Sedangkan Ardiyaningsih menjabat Kasiinvidrek Subdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri.
Selain empat kapolres, sejumlah pejabat utama Polda Jabar juga dilantik. Antara lain Karumkit RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung dan Kabid Keu Polda Jabar. "Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pejabat utama Polda Jabar dan kapolres yang beralih tugas. Atas dedikasi dan loyalitas serta berbagai kontribusi positif yang telah diberikan selama memimpin kesatuan wilayah jajaran Polda Jabar saya sampaikan terima kasih, ujar Kapolda.
Kapolda berharap, pejabat utama dan kapolres yang baru dilantik diharapkan melaksanakan tugas sebaik baiknya serta pandai melihat perkembangan situasi dan dinamika yang ada di masyarakat. Tujuannya, kata dia, agar wilayah yang di pimpin dalam situasi kondusif.