Ganjar: Ciptakan Sesuatu yang Baru dalam Memasarkan Pariwisata

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta pemda ciptakan sesuatu yang baru untuk wisata.

Pemkab Banyumas
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjajal wisata off-road di lereng Gunung Slamet, Banyumas, Ahad (17/7/22). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta pemda ciptakan sesuatu yang baru untuk wisata.
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk selalu menciptakan sesuatu yang baru dalam memasarkan potensi pariwisata yang ada di daerah itu.

Baca Juga


Saat meresmikan Taman Mas Kemambang di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (18/7/2022), Ganjar mengaku kagum dengan keberadaan Menara Pandang "Teratai" Purwokerto yang ramai dikunjungi wisatawan meskipun belum selesai 100 persen.

"Orang kita itu kan 'rada gumunan' (agak penasaran), kalau ada yang baru mesti berbondong-bondong. Jadi kuncinya apa, baru terus," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan hal itu bukan berarti harus membangun sesuatu yang baru terus, melainkan menciptakan inovasi yang baru. Dalam hal ini, Ganjar mencontohkan inovasi tersebut dapat dilakukan dengan cara memindahkan gambar atau mengganti menu makanan secara periodik, sehingga akan ada suasana yang baruSelain itu wahana dibuat baru, seperti orang yang menguasai teknologi.

Dia sebenarnya sudah bisa melompat, tapi sedikit-sedikit, teknologi informatika itu per tiga bulan gantiIa mengatakan dalam perkembangan teknologi informatika sebenarnya bisa langsung maksimal.

Misalnya jika versinya bisa langsung sampai 10 namun dikeluarkan satu per satu supaya penggunanya tetap membeli. Menurut dia, hal itu merupakan strategi pemasaran dalam teknologi informatika.

"Sama nanti kalau di sini enggak terlalu ramai. Saya jadi ingat kawan saya jadi direktur utama di Ancol menarik strategi pemasarannya," katanya.

Ganjar mengatakan pengelola Ancol saat itu menggratiskan kunjungan bagi anak-anak balita dan usia sekolah dasar setiap akhir pekan agar tetap ramai dikunjungi.Menurut dia, anak-anak tersebut tidak mungkin berangkat sendiri dan dipastikan akan didampingi oleh orang tuanya.

"Kan enggak mungkin datang tanpa didampingi orang tuanya. Yang kita 'sikat' orang tuanya, bayar, jajan, strategi itu menarik," katanya.

Selain itu, Ganjar juga menyarankan Taman Mas Kemambang dilengkapi dengan fasilitas internet nirkabel (wifi) karena saat sekarang banyak orang yang memanfaatkan bekerja sambil wisata.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler