Bujuk Rayu Mourinho Mampu Meredam Nafsu Dybala Soal Gaji Tinggi

Dybala senang bisa menyelesaikan tes medisnya untuk bergabung dengan Roma.

Alessandro Di Marco/AP
Paulo Dybala dan Mourinho saat masih berbeda klub.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan penyerang Juventus, Paulo Dybala, dikabarkan sudah menerima pinangan AS Roma. Penyerang berjuluk La Joya itu disebut-sebut telah melakoni tes medis. Perekrutan penyerang asal Argentina itu pun tinggal menunggu pengumuman resmi dari I Giallorossi. 

Baca Juga


Dybala terbang ke Portugal, tepatnya di Algarve, untuk melakoni tes medis. Saat ini, tim utama AS Roma memang tengah menjalani pemusatan latihan di Portugal sebagai persiapan menatap musim depan. Kini, Dybala tinggal menandatangani kontrak bersama AS Roma diikuti dengan pengumuman resmi dari klub asal Ibukota Italia tersebut. 

''Segalanya berjalan lancar. Saya sangat senang. Apakah AS Roma adalah tim yang bagus dan tepat? Iya,'' kata Dybala kepada Sky Italia usai melakoni tes medis di Portugal, Selasa (19/7/2022). 

Proses perekrutan Dybala oleh manajemen I Giallorossi terasa begitu mulus. Negosiasi antara perwakilan Roma dengan agen Dybala, Jorge Antun, pada Ahad (17/7/2022) waktu setempat berujung positif buat I Giallorossi. Penyerang berusia 28 tahun itu langsung menyambut baik tawaran tersebut. 

Eks penyerang Palermo itu pun rela mendapatkan gaji yang lebih rendah dibandingkan dalam kontrak terakhirnya bersama Juventus. Saat ini, penyerang berusia 28 tahun itu berstatus //free agent// atau pemain tanpa klub usai gagal mencapai kesepakatan soal perpanjangan kontrak bersama I Bianconeri. 

''Sepakat menerima tawaran kontrak berdurasi tiga tahun dari Roma, Dybala akan mendapatkan gaji sebesar 4,5 hingga lima juta euro per musim. Apabila termasuk bonus, maka Dybala akan mengantoni bayaran sebesar enam juta euro per musim dari Roma,'' tulis laporan Corriere dello Sports, Selasa (19/7/2022). 

Besaran gaji per tahun yang diterima Dybala dari Roma ini dua kali lipat lebih rendah dibandingkan saat masih memperkuat I Bianconeri. Dalam kontrak terakhirnya bersama Juventus, penyerang timnas Argentina itu diketahui mendapatkan bayaran per tahun mencapai 13,6 juta euro. 

Persoalan gaji ini pula yang diduga membuat kesepakatan kontrak antara Dybala dan Juventus gugur. Striker kidal itu disebut-sebut geram dengan manajamen Juventus karena menolak menaikan gajinya dalam skema kontrak baru.

Resmi berstatus free agent terhitung pada 30 Juni 2022 silam, Dybala sebenarnya sempat masuk dalam radar sejumlah klub top Eropa. Inter Milan menjadi salah satu klub yang paling santer menjadi pelabuhan anyar Dybala pada musim depan. Negosiasi antara Jorge Antun dan manajemen I Nerazzurri dilaporkan sempat digelar beberapa kali.

Namun, kedua belah pihak tidak pernah mencapai kata sepakat. I Nerazzurri pun mulai menutup peluang untuk mendatangkan Dybala setelah menyelesaikan proses peminjaman Romelu Lukaku dari Chelsea. Manajemen I Nerazzurri agaknya sudah puas dengan kehadiran Lukaku untuk menambah opsi pemain di lini serang. Selain Inter Milan, Napoli sempat dikabarkan siap menampung Dybala. Kendati begitu, negosiasi antara manajemen Napoli dengan perwakilan Dybala tidak pernah bertahan lama dan gagal mencapai kata sepakat.

Di momen inilah, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, masuk dan langsung melakukan pendekatan agar Dybala mau bergabung ke Olympico.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler