In Picture: Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Pantai Depok Berhenti Melaut

Gelombang air laut mencapai 5 meter hingga 6 meter pada akhir pekan lalu.

Kapal nelayan parkir di tepi Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/7/2022). Imbas gelombang tinggi yang menerjang Pantai Depok akhir pekan lalu, mayoritas nelayan masih libur melaut. Gelombang air laut mencapai 5 meter hingga 6 meter pada akhir pekan lalu dari pagi sampai siang hari.

Nelayan memindahkan mesin perahu usai mencoba melaut meski gelombang tinggi di Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/7/2022). Imbas gelombang tinggi yang menerjang Pantai Depok akhir pekan lalu, mayoritas nelayan masih libur melaut. Gelombang air laut mencapai 5 meter hingga 6 meter pada akhir pekan lalu dari pagi sampai siang hari.

Kapal nelayan parkir di tepi Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/7/2022). Imbas gelombang tinggi yang menerjang Pantai Depok akhir pekan lalu, mayoritas nelayan masih libur melaut. Gelombang air laut mencapai 5 meter hingga 6 meter pada akhir pekan lalu dari pagi sampai siang hari.

Kapal nelayan parkir di tepi Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/7/2022). Imbas gelombang tinggi yang menerjang Pantai Depok akhir pekan lalu, mayoritas nelayan masih libur melaut. Gelombang air laut mencapai 5 meter hingga 6 meter pada akhir pekan lalu dari pagi sampai siang hari.

Kapal nelayan parkir di tepi Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/7/2022). Imbas gelombang tinggi yang menerjang Pantai Depok akhir pekan lalu, mayoritas nelayan masih libur melaut. Gelombang air laut mencapai 5 meter hingga 6 meter pada akhir pekan lalu dari pagi sampai siang hari.

Rep: Wihdan Hidayat Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kapal nelayan parkir di tepi Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/7/2022). Imbas gelombang tinggi yang menerjang Pantai Depok akhir pekan lalu, mayoritas nelayan masih libur melaut. Gelombang air laut mencapai 5 meter hingga 6 meter pada akhir pekan lalu dari pagi sampai siang hari.


 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler