Prancis Usut Kebakaran Sengaja oleh Warga
Salah satu kobaran api yang melahap hutan di Bordeaux diduga dimulai dengan sengaja.
REPUBLIKA.CO.ID, LA TESTE-DE-BUCH -- Penyelidik mengusut dugaan kebakaran hutan yang disengaja di Prancis barat daya. Seorang pria ditahan untuk dilakukan interogasi.
Salah satu kobaran api yang melahap hutan di selatan Bordeaux diduga dimulai dengan sengaja. Kantor kejaksaan Bordeaux mengatakan, seorang pengendara mengatakan kepada penyelidik, sebelum menepi dan mencoba untuk memadamkan api, dia melihat sebuah kendaraan melaju menjauh dari tempat api mulai menyala.
Penyelidik kriminal juga menemukan bukti yang menunjukkan kemungkinan pembakaran tersebut. Atas hasil tersebut, menurut kantor kejaksaan Bordeaux, pria berusia 39 tahun diinterogasi pada Selasa (19/7/2022).
Pria yang tinggal di Gironde ini telah ditahan sejak Senin (18/7/2022) sore. Kantor kejaksaan Bordeaux mengatakan, dia pernah diinterogasi pada 2012 atas dugaan memulai kebakaran hutan tetapi penyidikan itu dihentikan pada 2014 karena kurangnya bukti.
Sebanyak 10 pesawat pengebom air dan lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran bekerja siang dan malam untuk memadamkan api itu. Mereka juga berusaha memadamkan kobaran api hebat lainnya di barat daya Bordeaux yang oleh penyidik polisi diduga sebagai kecelakaan. Api telah membakar lebih dari 190 kilometer persegi hutan dan vegetasi.
Asap tebal dan risiko api menyebar ke gedung-gedung telah memaksa evakuasi lebih dari 39.000 orang, termasuk 16.000 pada Senin. Kebakaran ketiga yang lebih kecil terjadi di wilayah anggur Medoc di utara Bordeaux pada Senin malam.
Angin yang berputar-putar dan panas yang ekstrem membuat pemadaman api menjadi rumit. Temperatur yang memecahkan rekor mereda di sepanjang pesisir Atlantik Prancis pada Selasa, sementara bagian lain negara itu dan benua terus memanas.
Termometer di stasiun cuaca tertua di ibu kota Prancis yang dibuka pada 1873 mencapai suhu 40 derajat Celcius untuk ketiga kalinya. Layanan cuaca Meteo-France mengumumkan, suhu 40,5 derajat celcius diukur pada Selsa. Suhu ini adalah pembacaan tertinggi kedua di stasiun pemantau, hanya berada di belakang puncak tertinggi 42,6 derajat celcius pada Juli 2019.
Meteo France mengatakan, pertama kali Paris mencapai suhu 40 derajat celcius dengan mencapai 40,4 derajat celcius terjadi pada Juli 1947. Setelah jeda 72 tahun, stasiun tersebut kini telah dua kali melampaui 40 derajat celcius dalam waktu hanya tiga tahun.