Api Kebakaran Hutan Lahap Rumah di Ibu Kota Yunani
485 petugas pemadam kebakaran dan 120 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang berkobar di wilayah pegunungan Penteli dekat Athena pada Rabu (20/7/2022) pagi. Api tersebut membakar rumah-rumah dan mendorong pihak berwenang untuk memerintahkan evakuasi setidaknya sembilan daerah dan sebuah rumah sakit.
Awan asap tebal menggelapkan langit di atas Gunung Penteli, wilayah kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat pada Selasa (19/7/2022). Wilaya ini berada di sekitar 27 km utara dari pusat Athena.
Sekitar 485 petugas pemadam kebakaran dan 120 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mencoba menjinakkan kobaran api yang bertahan di beberapa titik. Lebih dari tujuh helikopter dan pesawat membuang air ke kobaran api, meskipun telah menghentikan operasi pada malam hari untuk alasan keamanan.
"Itu adalah malam yang sulit," kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Yiannis Artopios dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.
Artopios menyatakan, kecepatan angin melebihi 80 kilometer per jam. Angin kencang diperkirakan akan berlangsung hingga Rabu sore.
"Akibat intensitas dan kecepatan angin, api terus berubah arah sepanjang malam, yang membuat pemadaman di tengah malam semakin sulit,” katanya.
Pihak berwenang setempat mengatakan, api telah menghanguskan beberapa rumah di daerah Pallini. Pemadam kebakaran tidak mengkonfirmasi informasi tersebut.
Pihak berwenang telah memerintahkan evakuasi sembilan daerah, termasuk Pallini dan Gerakas. Satu rumah sakit dan Observatorium Nasional Athena telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Sedangkan lalu lintas dihentikan di jalan-jalan menuju Penteli dan polisi membantu setidaknya 600 warga menemukan jalan keluar dari daerah yang dilanda kebakaran.
Pemadam kebakaran mengatakan, sebanyak 28 petugas pemadam kebakaran dari Rumania membantu petugas pemadam kebakaran setempat. Lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran dan peralatan dari Bulgaria, Prancis, Jerman, Rumania, Norwegia, dan Finlandia akan siaga selama bulan-bulan terpanas Juli hingga Agustus di Yunani.
Tahun lalu, kebakaran hutan merusak sekitar 300.000 hektare hutan dan semak belukar di berbagai bagian Yunani. Ketika itu Yunani mengalami gelombang panas terburuk dalam 30 tahun.