Klub-Klub Terus Berbenah, Tertantang Jelang Play-off IBL
Babak ini akan segera digelar pada 13-30 Agustus di Kota Bandung, Jawa Barat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Babak play-off Indonesian Basketball League (IBL) 2022 akan segera digelar pada 13-30 Agustus di Kota Bandung, Jawa Barat. Delapan tim yang lolos ke babak ini tengah mempersiapkan diri untuk menampilan performa terbaiknya. Terhentinya kompetisi karena IBL diliburkan demi mendukung agenda timnas Indonesia cukup menjadi pekerjaan para pelatih kembali membawa performa anak asuhnya ke level tinggi.
Pelatih Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh mengatakan, timnya sudah mulai melakukan persiapan melakoni babak play-off IBL 2022. Ia mengungkapkan, ada banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan setelah turnamen libur. Beberapa pemain baru kembali dari timnas dan ada yang cedera.
“Jadi ini lagi tahap penyesuaian dengan tim lagi untuk minggu ini. masih ada beberapa skema juga untuk pemantapan,” kata Youbel kepada republika.co.id, Selasa (26/7/2022).
Youbel juga mengungkapkan, ada beberapa catatan dari babak regular yang harus diperbaiki. Pelatih berusia 38 tahun itu melihat timnya masih tidak konsisten dalam permainan dan keseluruhan musim. Menurutnya pasukannya terkadang bermain bagus kadang di bawah standar pun ketika menyerang dan bertahan.
Oleh karena itu, Youbel mengatakan, di latihan terus digenjot tentang standar permainan yang ada di SM baik fisik, tekni hingga mental. SM diunggulkan memenangkan pertandingan play-off melawan Amartha Hangtuah. Youbel mengakui di atas kertas, SM unggul dibandingkan Hangtuah.
Kendati demikian, Youbel mengatakan, di babak play-off situasi bisa berbeda. Menurutnya, tim yang lebih siap biasanya akan memenangkan pertandingan bukan faktor statistik. Apalagi dengan jeda kompetisi yang cukup panjang membuat sentuhan bermain basket pasti berubah.
“Mereka solid, pemain lokal sudah bermain bersama cukup lama. Pemain impor dan coaching staff yang baik juga. Jadi akan menjadi game yang menarik pastinya,” ujarnya.
Pelatih West Bandits Solo Raoul Miguel Hadinoto mengungkapkan, persiapan timnya belum jauh untuk menyambut babak play-off melawan NSH Mountain Gold Timika. Ia mengatakan, saat ini masih tahap pematangan baik dari segi fisik, teknik maupun adaptasi dengan pemain asing baru.
Menurut Ebos, sapaan akrabnya jeda kompetisi memengaruhi kondisi tim secara menyeluruh. Maka dari itu Ebos perlu pematangan lagi. Sebab dengan tak adanya kompetisi membuat kekompakan tim yang sudah terjalin sedikit berubah termasuk penurunan fisik.
Ia menambahkan, dalam buku catatannya masih memegang pekerjaan rumah yang harus diperbaiki dari pertandingan babak regular. Dengan sisa waktu sekitar dua pekan lagi digelarnya babak play-off, Ebos akan memaksimal memperbaiki kekurangan yang ada di babak regular.
“Catatan evaluasi kita harus lebih konsisten dalam eksekusi game plan. Kemudian, langkah yang akan kita lakukan adalah memperbaiki sistem,” kata Ebos kepada republika.co.id.
Bicara mengenai kekuatan NSH, Ebos memprediksi mereka akan bermain dengan gaya baru dengan adanya Mike Glover. Oleh sebab itu, Ebos menegaskan harus mempersiapkan dari sekarang melawan NSH. Ia menekankan kepada pemainnya bahwa di babak play-off semua pemain lawan harus diwaspadai.