Covid-19 di Provinsi Lampung Tambah 16 Kasus, Satgas Patroli Prokes

Patroli tim satgas dilakukan di tempat ruang terbuka hijau dan keramaian

ANTARA/Nova Wahyudi
Petugas kesehatan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan memeriksa kesehatan pemudik yang akan di vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) di terminal keberangkatan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (30/4/2022). Puskesmas setempat menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 gratis bagi pemudik yang akan menyebrang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.
Rep: mursalin yasland Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Setiap hari terjadi penambahan kasus posisit Covid-19 di Provinsi Lampung. Pada Selasa (2/8/2022), terdapat penambahan 16 kasus positif, nihil pasien meninggal dunia. Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung gencar melakukan patroli protokol kesehatan (prokes) siang dan malam hari.

Baca Juga


Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung melansir data pada Selasa (2/8/2022), terdapat penambahan lagi 16 orang positif Covid-19 di Lampung. Sehingga total kasus positif selama pandemi sebanyak 73.307 orang, pasien sembuh 69.078 orang, pasien meninggal dunia 4.131 orang.

Dari 15 kabupaten/kota, terdapat 12 kabupaten/kota zona kuning (risiko rendah) dan tiga kabupaten zona hijau (tidak ada kasus baru). Tidak terdapat zona merah (risiko tinggi), dan zona oranye (risiko sedang). Saat ini semua daerah di Lampung masih menerapkan status PPKM Level 1.

Meski kota Bandar Lampung jumlah penambahan kasus positif masih relatif kecil, namun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung terus gencar melakukan patroli prokes siang dan malam hari.  “Setiap malam, tim patroli penegakkan prokes,” kata Jubir Satgas Penanganan COvid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki di Bandar Lampung, Selasa (2/8/2022).

Menurut dia, patroli tim satgas dilakukan di tempat ruang terbuka hijau, restoran, kafe, mal, dan tempat-tempat keramaian. Patroli tersebut untuk menekan penyebaran kasus positif Covid-19 di wilayah Kota Bandar Lampung.

Ia mengatakan, sampai saat ini wilayah Kota Bandar Lampung masih aman selama pandemi Covid-19, namun tetap terus waspada terjadi penyebaran kasus Covid-19, karena Kota Bandar Lampung menjadi pusat perlintasan dan lalu lintas orang dari Jawa dan Sumatra.

Data Dinkes Lampung menyebutkan, Kota Bandar Lampung masih tertinggi jumlah kasus positif Covid-19 dibandingkan 14 kabupaten/kota lainnya di Lampung. Pada Senin (1/8), tercatat sebanyak 17.069 orang positif, 16.150 orang sembuh, dan 842 orang meninggal dunia. Kota Bandar Lampung sempat masuk zona merah dua kali selama pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler