Infografis Amalan Sunnah di Bulan Muharram
Amalan Sunnah di Bulan Muharram
REPUBLIKA.CO.ID,
Amalan di Bulan Muharram
1. Berpuasa
"Puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yang kalian sebut dengan Muharam." (Al-Baihaqi)
Sebagian ulama mengatakan, bahwa bulan Muharam yang paling utama adalah sepuluh hari pertama dari bulan itu. Di bulan Muharam ini, hari yang sangat dianjurkan untuk berpuasa ialah pada hari Asyura (hari kesepuluh dari bulan Muharam).
2. Sedekah dan menyenangkan keluarga
Dalam sebuah hadits dari Abi Sa'id al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menyenangkan keluarganya di hari Asyura, maka Allah akan memberikan kesenangan kepadanya (meluaskan rizkinya) di tahun-tahun berikutnya." (HR. Al-Baihaqi dan Ath-Thabarani)
Dalam hadits lain dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berpuasa di hari Asyura, maka seakan-akan berpuasa selama setahun, dan barangsiapa bershadaqah di hari ini, maka seakan-akan bershadaqah selama satu tahun."
3. Bertaubat kepada Allah dan memperbanyak amal shaleh
Di hari Asyura, dianjurkan untuk memperbarui taubat serta kembali kepada Allah. Meskipun, umat Islam sebenarnya dapat bertaubat kapan pun. Sebab di hari Asyura, seperti yang telah disebutkan dalam sebuah hadits, terdapat hari di mana Allah memberikan pengampunan kepada sebuah kaum di bulan Muharam.
Aswad bin Yazid berkata, "Aku bertanya kepada Abin bin Amr tentang puasa Asyura. Dia barkata: Pada bulan Muharam ada hari ketika Adam diberi ampunan. Bila engkau mampu, berpuasalah pada hari itu." Hal senada dikuatkan oleh Abu Ishaq, yang mengatakan bahwa jika suatu kaum berbuat dosa, lalu mereka bertobat pada hari itu, maka taubat mereka diterima.
Sumber: Pusat Data Republika, Pengolah: Kiki Sakinah/Hafil, Ilustrator: