Jangan Masuki Tempat Ini Saat Kasus Covid-19 Melonjak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subvarian BA.5 menyebabkan lonjakan kasus baru Covid-19 di beberapa negara, salah satunya di Amerika Serikat (AS). Bahkan ada yang mengalami infeksi ulang. Agar tetap aman, pakar kesehatan menyarankan Anda untuk menghindari empat tempat berikut ini.

"Orang yang terinfeksi tiga bulan lalu mengalami infeksi ulang tingkat tinggi," kata koordinator tanggapan Covid-19 Gedung Putih, dr Ashish Jha, seperti dilansir laman Eat This, Not That, Rabu (3/8/2022).

Berikut adalah empat tempat yang sebaiknya Anda hindari selama gelombang infeksi baru ini, menurut para ahli kesehatan:

1. Restoran dan bar dalam ruangan

Restoran dan bar dalam ruangan yang ramai berisiko tinggi menyebarkan virus, bahkan jika orang rajin memakai masker. "Di luar lebih aman dibandingkan di dalam. Bukan berarti risikonya nol, itu hanya berarti lebih aman dengan ventilasi," ujar Sabrina Assoumou.

Jika Anda berada di area ramai di luar ruangan, itu meningkatkan risiko Anda. Dia mengatakan, cobalah untuk meminimalisasi sebanyak mungkin.

Pada saat kasus meningkat, kenakan masker berkualitas tinggi. "Begitulah cara kita semua melewati ini. Ada banyak hal-hal yang bisa kita lakukan sehingga kita bisa merasa terjaga," kata dia.

2. Gym dalam ruangan

Anda sekarang tahu, Covid-19 mudah menyebar melalui tetesan dan partikel aerosol. Pusat kebugaran atay gym sangat berisiko dalam hal itu. "Olahraga yang kuat mengeluarkan banyak partikel di udara dan tetesan yang sangat kecil yang melayang di udara, membuatnya lebih mungkin untuk menempel dan Anda bisa 'mengambilnya'," ujar Direktur Pusat Kepemimpinan dalam Praktik Kesehatan Masyarakat di University of South Florida di Tampa, dr Marissa Levine.

Menurut dia, hal itu sangat mengkhawatirkan karena saat ini msyrakat melihat gelombang penyakit ini. Jika Anda memiliki varian yang mudah menular dan menghabiskan banyak waktu di gym, maka berarti risiko Anda akan lebih tinggi.

3. Kapal pesiar

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat tidak lagi melacak kasus virus di kapal pesiar. Meski begitu, CDC tetap memperingatkan bahwa tempat itu masih berisiko tinggi penularan Covid-19. 

"Kapal pesiar membuat perubahan luar biasa untuk mencoba dan mengakomodasi Covid-19," ujar jurnalis investigasi Jonathan Franklin, salah satu penulis Cabin Fever: The Harrowing Journey of a Cruise Ship at the Dawn of a Pandemic. 

4. Rumah sakit

Studi menunjukkan sejumlah besar penyebaran Covid-19 di rumah sakit berasal dari pasien yang saling menginfeksi. “Fakta bahwa sebagian besar infeksi terjadi di antara pasien menunjukkan bahwa tindakan yang diambil oleh staf rumah sakit untuk mencegah staf menularkan virus kepada pasien, seperti pemakaian masker, kemungkinan besar akan efektif,” ujar Christopher Illingworth.

Dia juga menyoroti mengapa penting bagi pasien untuk diskrining Covid-19 secara teratur. Skrining dinilai tetap penting meski tidak menunjukkan gejala dan memakai masker jika memungkinkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika