Cak Imin Pastikan PKB-Gerindra Daftar Bareng ke KPU
Ketum PKB Muhaimin Iskandar memastikan PKB-Gerindra mendaftar bareng ke KPU.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra belum mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu hingga Rabu (3/8). Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan partainya dijadwalkan akan mendaftar diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Partai Gerindra pada Senin (8/8) mendatang.
"Insya Allah pada tanggal 8 nanti kita akan mendaftar sebagai partai politik peserta pemilu bersama Gerindra ke KPU," kata Cak Imin dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).
Cak Imin mengatakan bahwa kedua partai terus melakukan berbagai pertemuan untuk mematangkan koalisi dan membuat sejumlah program secara bersama-sama.
"Setelah mendaftar ke KPU bersama Gerindra nanti disusul beberapa event. Saya kira masih ada waktu 1,5 tahun kesempatan untuk mengajak semua partai-partai bersatu," ujarnya.
Terkait posisi capres dan cawapres dalam koalisi dengan Gerindra, Wakil Ketua DPR itu mengatakan bahwa hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut. "Soal siapa dan bagaimana posisi-posisi, itu bagian teknis saja yang penting ada tekad untuk secara bersama-sama memperbaiki Indonesia menjadi lebih baik," ucapnya.
Cak Imin mengatakan tahapan pemilu masih sangat panjang, sehingga sangat terbuka bagi parpol lain untuk bergabung. Ditanya mengenai restu Presiden Jokowi, Gus Muhaimin mengatakan bahwa sebagai presiden, Jokowi pasti memberikan restu kepada semua pasangan calon untuk maju.
"Pak Jokowi pasti mendukung semua calon. Presiden memang harus merestui semuanya," ungkapnya.
Dukungan terhadap Cak Imin untuk maju sebagai capres terus bermunculan. Di Kota Ambon, Maluku, sejumlah elemen masyarakat mulai dari kelompok milenial Ambon, abang-abang ojek online, hingga Perempuan NU mendeklarasikan dukungan kepada Cak Imin sebagai presiden.
"Saya sangat terharu, bersyukur dan bangga. Dukungan ini memberikan semangat bagi saya untuk bekerja lebih keras lagi untuk kemajuan bangsa. Dari Maluku, kita songsong Indonesia yang lebih adil, makmur dan sejahtera," katanya.