Varian Deltacron Masuk Kebumen, Bupati Imbau Masyarakat Waspada

Belum ada kebijakan untuk pembatasan kegiatan kemasyarakatan.

Republika
Kemunculan varian deltacron.
Rep: Idealisa Masyarafina Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengimbau masyarakat agar bisa lebih hati-hati menjaga diri dari Covid-19. Apalagi saat ini varian baru deltacron Covid-19 sudah merambah ke Kebumen.


"Saya sampaikan bahwa varian baru deltacron sudah masuk ke Kebumen, karena itu saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap hati-hati,  bisa menjaga diri dan keluarga," ujar Bupati dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (4/8/22).

Bupati mengaku sudah kena Covid-19 sebanyak empat kali, termasuk deltacron. Ciri-cirinya kata dia, mengalami flu berat, pusing, dan pegal-pegal, dan juga mual-mual.

"Masyarakat kalau mengalami itu, saya mohon untuk segera periksa, berobat, di test apakah kena Covid-19 atau tidak. Kalau iya, ya harus segera dirawat," ujarnya.

Meski ada varian baru, pemerintah kata Bupati, belum menerapkan kebijakan untuk pembatasan kegiatan kemasyarakatan. Semua berjalan seperti biasa, hanya saja, Bupati meminta agar prokes tetap dijalankan.

"Pembatasan belum ada, yang penting prokes tetap dijalankan," jelas Bupati.

Bupati juga menghimbau kepada masyarakat agar segara mengikuti vaksin ketiga atau booster. Ini penting untuk segera diikuti karena vaksin menjadi ikhtiar lahir untuk mencegah tertularnya virus dengan menciptakan kekebalan tubuh.

"Silakan bagi yang belum ikut booster, segera ikut vaksin ketiga. Jangan nunggu lama-lama langsung saja datang ke puskesmas terdekat atau layanan kesehatan lain untuk vaksin," katanya.

Pergerakan angka kasus Covid-19 di Kebumen sampai saat ini masih cukup landai, satu hari rata-rata ada dua sampai tiga kasus, dan sempat terjadi sampai sembilan kasus, namun sudah turun lagi. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler