Film Batgirl Dibatalkan, Warner Bros Akhirnya Buka Suara
Pembatalan film Batgirl mengejutkan industri perfilman Hollywood.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Warner Bros membuat pengumuman resmi yang mengejutkan terkait pembatalan kehadiran film Batgirl. Para penggemar DC masih tidak memercayainya karena informasi tersebut datang ketika film sedang ada di beberapa pekan terakhir pascaproduksi.
Rumor awal mengisyaratkan, alasannya adalah tes layar yang buruk. Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Warner Bros memberi penjelasan lain, yakni pembatalan film disebabkan alasan keuangan terkait strategi bisnis baru perusahaan sejak merger dengan Discovery.
"Keputusan untuk tidak merilis Batgirl mencerminkan perubahan strategis kepemimpinan kami terkait DC Universe dan HBO Max. Leslie Grace adalah aktris yang sangat berbakat dan keputusan ini bukan cerminan dari penampilannya. Kami sangat berterima kasih kepada pembuat film Batgirl beserta Scoob! Holiday Haunt dan pemerannya masing-masing dan kami berharap dapat berkolaborasi lagi dengan semuanya dalam waktu dekat," ujar Warner Bros.
Ketika berita pertama kali muncul, itu adalah langkah Warner Bros yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga tidak ada seorang pun di industri yang benar-benar memercayai cerita itu. Semakin banyak sumber menguatkan informasi tersebut, menjadi jelas bahwa ada sesuatu yang terjadi di Warner Bros.
Banyak orang heran, termasuk pembuat film tersohor dari studio sebelah, sutradara Doctor Strange Scott Derrickson. Dia mengutarakan pendapatnya dalam sebuah cicitan Twitter. "Tidak pernah melihat hal serupa dengan film sebesar ini," kata Derrickson.
Kabar itu segera jadi perbincangan di seluruh industri, sebab sukar dipahami film dengan anggaran 70-90 juta dolar AS (sekitar Rp 1,04 triliun-Rp 1,33 triliun) dibatalkan begitu saja. Bukan hanya karena besaran dana, tetapi film juga sudah difilmkan dan di ambang penyelesaian pascaproduksi.
Menurut laporan lain, duo sutradara film yakni Adil El Arbi dan Bilall Fallah tidak mengetahui Batgirl dibatalkan. Mereka mendengar berita tersebut saat berada di Maroko untuk pernikahan El Arbi. Di luar kabar mencengangkan ini, ada sorotan juga pada DC Extended Universe (DCEU) yang dianggap belum menemukan pijakan cerita.
Dengan karut-marut kisah dengan versi cerita Zack Snyder yang di luar kendali, film-film berikutnya dinilai terputus-putus dan tidak terhubung. Sekarang Warner Bros juga menghadapi masalah persepsi publik mengenai kasus terpisah Amber Heard dan Ezra Miller.
Heard tersandung kasus persidangan rumit dengan mantan suaminya, Johnny Depp, yang bisa berimbas pada Aquaman 2 yang dia bintangi. Sementara, Miller pemeran tokoh The Flash menghadapi gugatan karena dituding bertindak tidak pantas terhadap anak nonbiner serta dituduh melarikan dan mencuci otak seorang gadis.
Pada ajang San Diego Comic-Con silam, Warner Bros bermain aman dengan hanya berbicara tentang Black Adam dan Shazam! Fury of the Gods. Tidak disebutkan informasi apa pun tentang Batgirl, Blue Beetle, atau rencana rilisan film 2023 lainnya.
Dalam kasus Batgirl, kini terjawab mengapa Warner Bros tidak terburu-buru mempromosikan film tersebut. Perkembangan terbaru ini memicu pertanyaan tentang peran Batman di DCEU, yang agaknya bakal menghadirkan kembali aktor Ben Affleck, meski belum ada konfirmasi.
Ada kabar Batman versi Michael Keaton bahkan telah dihapus dari Aquaman 2 demi kembalinya Affleck. Akan tetapi, untuk memastikan hal itu, penggemar DCEU perlu menantikan rilisnya film dan membuktikan sendiri, dikutip dari laman Movie Web, Kamis (4/8/2022).