Pep Guardiola Ragukan Masa Depan Bernardo Silva di Manchester City

Guardiola menegaskan, pemain bintang bisa pergi jika klub mendapatkan tawaran bagus.

AP/Armando Franca
Pemain Manchester City Bernardo Silva.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Gurdiola meragukan masa depan Bernardo Silva di Etihad. Gelandang internasional Portugal itu menjadi incaran Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona pada musim panas ini. Guardiola pantas khawatir tentang masa depan pemain andalannya itu.

Baca Juga


Guardiola sejatinya ingin Silva bertahan karena dia pemain penting dalam skuadnya. Ia secara terbuka menyatakan Silva pemain spesial. Namun pelatih asal Spanyol tersebut tak bisa menjamin Silva bisa bertahan selama mungkin.

“Saya ingin dia bertahan, tentu saja. Namun jawaban saya sama dengan pemain yang berbeda musim lalu. Jika seorang pemain ingin pergi dan klub memiliki tawaran bagus, itu masuk akal,” kata mantan pelatih Barcelona, dilansir dari Tribalfootball, Jumat (5/8/2022).

Dalam sepak bola, lanjutnyam situasi seperti itu sebuah kenyataan yang harus diterima oleh siapa pun. Meskipun Silva pemain istimewa di klub, dia bisa pergi kapan saja. Namun sejauh ini City belum mendapatkan tawaran.

Jelang pembukaan Liga Inggris musim 2022/2023 melawan West Ham United, Guardiola bicara mengenai mantan pemainnya yang hengkang ke klub lain pada musim panas ini. Mereka, yakni Oleksandr Zinchengko dan Gabriel Jesus yang merapat ke Arsenal dan Raheem Sterling ke Chelsea. Ia mengaku senang bekerja dengan mereka.

“Mereka tiga orang dengan karakter fantastis, tetapi terkadang langkahnya lebih baik untuk berbagai alasan dan Anda harus membagi jalan kita,” ujar Guardiola.

Tiga pemain tersebut merupakan sosok penting City dalam beberapa tahun terakhir khususnya Sterling dan Jesus. Kepergian mereka musim panas ini menandakan bahwa dalam sepak bola apa pun bisa terjadi, termasuk kepergian pemain yang sedang dalam performa terbaiknya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler