Jaksa Masih Tunggu Hasil Uji Forensik di Kasus Tewasnya Sinematografer Film Rust

Sinematografer film Rust, Halyna Hutchins, tewas di lokasi syuting akibat tertembak.

AP
Foto sinematografer Halyna Hutchins terpajang dalam acara peringatan kematiannya, Sabtu (23/10). Hutchins meninggal setelah tertembak senjata properti film Rust yang dipegang aktor Alec Baldwin.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Jaksa Distrik Mary Carmack-Altwies mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu analisis pengujian forensik sebelum keputusan untuk mengajukan tuntutan pidana dapat dibuat. Jaksa New Mexico merupakan pihak yang mengawasi penembakan fatal Oktober 2021 di set film Rust.

Dalam kasus tersebut, peluru yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchins berasal dari senjata yang dipegang aktor Alec Baldwin. Dalam sebuah unggahan di media sosial yang dibagikan Rabu silam (3/8/2022), Carmack-Altwies mengatakan kantornya hanya menerima sebagian dari penyelidikan dari Kantor Sheriff Santa Fe County Sheriff's Office.

Untuk menghilangkan desas-desus tentang kasus Rust, pihaknya memberikan pembaruan resmi. "Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, setelah Kantor Kejaksaan Distrik Pertama (FJDA) menerima penyelidikan lengkap dari Kantor Sheriff Santa Fe (SFSO), FJDA akan memulai proses skrining dan tindak lanjut penyelidikan yang diperlukan," tulisnya, seperti dilansir laman Fox News, Sabtu (6/8/2022).

Baca Juga



Penuntut umum mencantumkan ada kebutuhan yang luar biasa, termasuk tinjauan data dari ponsel Baldwin dan lebih banyak lagi dari FBI dan pemeriksa medis negara bagian. Jaksa tersebut mengatakan sampai saat ini, kantornya baru menerima bagian dari investigasi Rust dari SFSO dan masih menunggu laporan tambahan, termasuk analisis senjata api dan alat FBI, pengujian forensik pada senjata api itu sendiri, forensik dari telepon Baldwin, dan laporan patologi dari Kantor Penyelidik Medis New Mexico.

"Begitu SFSO menerima itu dan item lain yang belum diselesaikan untuk melengkapi laporan tambahannya, proses skrining akan dimulai, dan saya dan tim saya akan membuat keputusan penuntutan."

Untuk mempercepat proses peninjauan FJDA, ia telah menambahkan pensiunan Ninth Judicial District Attorney, Andrea Reeb kepada tim, sebagai jaksa khusus untuk kasus ini. Agar tetap transparan kepada masyarakat lokal dan nasional, FJDA akan secara proaktif menyebarkan informasi saat tersedia.

Senjata api properti film Rust menewaskan Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza dalam latihan pada 21 Oktober 2021. Syuting untuk Rust berlangsung di sebuah peternakan di pinggiran kota Santa Fe.

Dalam catatan yang dirilis sejauh ini, para penyelidik menggambarkan kesembronoan, ketidakteraturan, dan tindakan keamanan yang diabaikan dalam pembuatan film beranggaran rendah. Video yang dirilis oleh penyelidik menunjukkan pembekalan dengan Baldwin beberapa jam setelah penembakan fatal dan klip latihan yang menunjukkan Baldwin dalam kostum saat ia berlatih manuver cepat dengan pistol.

Baldwin telah memberi tahu penyelidik bahwa ketika pistol itu meledak, dia awalnya tidak menyadari bahwa Hutchins akan tewas dan terkejut mengetahui bahwa dia telah memegang pistol yang berisi amunisi betulan. Baldwin, yang juga produser film itu, mengatakan pistol itu seharusnya kosong untuk latihan di luar syuting.

"Saya sangat berharap ketika fakta terungkap, kami tidak akan dimintai pertanggungjawaban pidana, tetapi kejadian tersebut telah mengubah hidup saya. Maksud saya, saya terlibat dalam situasi di mana seseorang terbunuh. Itu mengubah hidup saya hanya dalam hal fungsi senjata di film dan televisi."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler