Pramugari: Jangan Pernah Telanjang Kaki di Pesawat
Pramugari menyebut telanjang kaki di pesawat adalah kebiasaan jorok.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pramugari memperingatkan penumpang untuk tidak melakukan kebiasaan umum saat berada di dalam kamar mandi pesawat. Mereka mengungkapkan fakta "menjijikkan" dari kecerobohan itu.
Meskipun protokol pembersihan telah ditingkatkan banyak maskapai penerbangan sejak pandemi Covid-19, tetapi ada bagian kamar mandi yang terkenal menjijikkan. Ada banyak penumpang tanpa sadar berjalan di beberapa bagian pesawat yang paling kotor, yang bahkan dapat membuat diri mereka terpapar kuman.
Informasi itu terungkap setelah awak kabin merespons unggahan di forum Reddit berjudul "Pramugari Reddit, rahasia gelap apa yang tidak Anda beri tahukan kepada penumpang Anda?". Anggota kru penerbangan menjelaskan memakai sepatu sangat penting di dalam pesawat.
"Toilet pesawat menjijikkan, jangan masuk ke sana dengan kaki telanjang. Orang-orang sering banget buang air kecil di lantai," kata pramugari yang memakai nama anonim, dilansir laman Express, Ahad (7/8/2022).
Begitu mendarat, pesawat harus segera disiapkan untuk penerbangan berikutnya. Petugas akan dengan cepat menyedot debu dan mengelap toilet agar tampak bersih dan wangi.
Meski begitu, kemungkinan masih ada kuman yang tertinggal dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Menurut Travel Update, percikan urine di lantai toilet juga cenderung cepat kering lalu menyisakan bakteri mikroskopis.
"Udara disediakan untuk Anda dari luar, dan pada ketinggian yang tinggi, sangat sedikit kelembapan yang terkandung di dalamnya. Setiap jenis cairan yang dijatuhkan di mana saja di pesawat niscaya akan mengering dengan cukup cepat," ujar pakar Travel Update.
Selain itu, pertimbangkan variasi orang yang menggunakan toilet umum di pesawat dan kemungkinan adanya turbulensi. Ceceran air kencing di lantai toilet akan menguap sehingga tidak meninggalkan bukti dengan mata telanjang.
Itu artinya, ketika masuk ke toilet tanpa alas kaki, Anda akan menginjak bekas ceceran air kencing orang. Lalu, kuman di kaki akan mengotori bagian dalam sepatu.
Selain lantai kamar mandi, pramugara lain berbagi tempat yang dipenuhi kuman dalam jangkauan lengan kursi. Pramugara yang memiliki lebih dari enam tahun pengalaman mengatakan penumpang jangan menggunakan atau meletakkan apa pun di saku kursi.
"Kantong kursi memang dibersihkan dari sampah tetapi, tidak pernah dibersihkan secara saksama. Saya melihat segala macam ditarik keluar dari sana. Tisu kotor, tas sakit, celana dalam, kaus kaki, permen karet, permen setengah isap, apel yang sudah tergigit lalu di penerbangan berikutnya Anda datang dan meletakkan ponsel, laptop, atau iPad Anda di sana," kata unggahan dengan nama pengguna HausofDarling.
Hanya beberapa bulan sebelum pandemi, sebuah studi oleh Canadian Broadcasting Corporation (CBC) menemukan bahwa kantong kursi memiliki tingkat bakteri tertinggi kedua di dalam pesawat.