Pramugara Ungkap Bagian Terjorok di Kursi Pesawat
Kursi pesawat memang dibersihkan, tapi bagian tertentu jarang dibersihkan saksama.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah naik pesawat, penumpang umumnya mulai memeriksa ulang bawaan di tas mereka. Bukan hal jarang juga jika orang memilih menyimpan salah satu barang mereka di kantong kursi pesawat.
Seorang kru pesawat membagikan peringatan agar penumpang berpikir dua kali untuk menyimpan ponsel, buku, ataupun makanan ringan mereka di saku kursi di depan. Seorang pramugara melalui akun Tiktok Dave Anica mengingatkan penumpang agar jangan pernah menggunakan atau memasukkan apa pun ke dalam saku kursi.
"Saya selalu menyarankan untuk jangan pernah menggunakan atau memasukkan apa pun ke dalam saku kursi," kata pramugara yang berpengalaman selama enam tahun tersebut, seperti dikutip dari laman Express.co.uk, Kamis (4/8/2022).
Pramugara tersebut juga menjelaskan bahwa saku kursi tersebut memang biasanya dibersihkan dari sampah. Akan tetapi, kantong kursi hampir tidak pernah 'dibersihkan' secara saksama.
Jadi, tentu saja bakteri-bakteri yang ada di dalamnya bisa sangat mengerikan. Meskipun tindakan pembersihan maskapai telah ditingkatkan sejak pandemi Covid-19, hanya beberapa bulan sebelum virus muncul, sebuah penelitian menemukan bahwa kantong kursi adalah salah satu tempat paling kotor di dalam pesawat.
Penelitian yang dilakukan oleh Canadian Broadcasting Corporation (CBC) menemukan bahwa kantong kursi pesawat memiliki tingkat bakteri tertinggi kedua. Hal itu di samping sandaran kepala yang ditemukan memiliki jumlah bakteri tertinggi.
Laporan CBC bahkan mengklaim saku kursi memiliki jejak E.coli, menunjukkan mungkin ada beberapa kontaminasi feses. Mengomentari temuan tersebut, ahli mikrobiologi Keith Warriner mengatakan penumpang perlu mencoba berpikir bagaimana kontaminasi tinja bisa masuk ke dalam kantong kursi pesawat.
Namun, sejak pandemi, sebagian besar maskapai penerbangan sekarang memiliki protokol pembersihan yang jauh lebih kuat, dengan banyak yang bahkan membagikan tisu antibakteri gratis kepada penumpang saat mereka naik. Penumpang juga disarankan untuk membawa penyanitasi tangan saat terbang.