Membosankan, Drama Segitiga Antara Barca, De Jong, dan MU Terus Berlanjut

Manchester United dianggap sebagai tim terdepan, tapi De Jong tak juga datang.

EPA-EFE/Alejandro Garcia
Gelandang Barcelona Frenkie de Jong (kanan) dalam pertandingan Joan Gamper Trophy.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bintang Barcelona Frenkie de Jong merupakan target utama belanja dua raksasa Liga Primer Inggris Manchester United (MU) dan Chelsea pada jendela transfer musim panas ini.

Baca Juga


Akan tetapi, hingga kini masa depan De Jong masih belum dipastikan dengan sang pemain tidak memiliki rencana untuk melakukan pemotongan gaji di Barcelona.

Di hadapan publik, klub asal Katalunya memang terus mengonfirmasi apabila Frenkie de Jong tidak dijual pada mercato musim panas ini.

Los Azulgrana sendiri terbuka untuk mempertahankan De Jong jika pesepak bola asal Belanda setuju untuk menerima pemotongan gaji.

Menurut surat kabar Spanyol Sport, Frenkie de Jong sampai saat ini sama sekali tak berniat melakukan pemotongan gaji meski eks pemain Ajax Amsterdam itu ingin bertahan di Estadio Camp Nou.

Sementara dilansir Express, Senin (8/8/2022) persoalan dalam keuangan klub menuntut Barca untuk melepas sang pemain demi mendapat dana untuk mendaftarkan para pemain baru seperti Robert Lewandowski, Raphinha, Jules Kounde, Andreas Christensen dan Franck Kessie ke dalam skuad Xavi Hernandez musim 2022/2023.

Di sisi lain, Manchester United dianggap sebagai tim terdepan yang dapat mengamankan servis gelandang tengah berusia 25 tahun. Manajemen klub percaya hubungan baik De Jong dengan pelatih Erik ten Hag dapat menguntungkan transfer mereka.

Duo ini sebelumnya bekerja sama di Ajax, di mana mereka memenangkan gelar Eredivisie dan membantu tim Belanda mencapai semifinal Liga Champions pada 2019.

Manchester United telah kehilangan Nemanja Matic dan Paul Pogba dengan status bebas transfer musim panas ini.

Hierarki klub pun menekankan De Jong memang ingin pergi ke Stadion Old Trafford untuk bergabung bersama Lisandro Martinez, dan Harry Maguire.

Adapun Chelsea ikut mengganggu rencana MU mengingat pelatih Thomas Tuchel mengincar bintang Barcelona itu sebagai pengganti jangka panjang bagi N'Golo Kante.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler