Tanda Kolesterol Tinggi: Kulit Kaki Berubah Warna Seperti Ini

Gejala kolesterol tinggi dapat terlihat kaki.

www.freepik.com
Kulit kaki (ilustrasi). Kaki yang tampak berwarna pucat atau biru dapat menjadi tanda kolesterol tinggi.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol tinggi sering kali merupakan hasil dari berbagai pilihan gaya hidup yang buruk. Dari pola makan berlemak hingga merokok, ada banyak praktik yang membebani arteri.

Meskipun ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk memulihkan level kolesterol dari zona merah, tapi Anda harus mengidentifikasi tandanya terlebih dahulu. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memperhatikan perubahan warna pada kaki.

Baca Juga



Satu area yang bisa membunyikan alarm kolesterol tinggi adalah kaki. Jika kolesterol tinggi tidak terdeteksi atau tidak diobati, maka itu bisa berkembang menjadi proses yang disebut aterosklerosis.

Proses ini menggambarkan arteri yang tersumbat oleh zat lemak, sehingga menyebabkannya menyempit. Begitu arteri mulai menyempit, maka aliran darah ke kaki juga akan terpengaruh hingga memicu tanda peringatan.

Kurangnya aliran darah ke kaki terkadang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD). National Health Service (NHS) di Inggris menjelaskan bahwa kondisi "umum" ini dapat menyebabkan perubahan warna pada kaki.

Anda mungkin memperhatikan bahwa kaki mulai pucat atau biru. Gejala kunci lain yang mungkin Anda perhatikan adalah rasa sakit yang menyakitkan di kaki.

Jenis rasa sakit ini dapat diperburuk dengan berjalan dan mereda dengan beberapa menit istirahat. Mulai dari yang ringan hingga berat, rasa sakit bisa berdampak pada kedua kaki, dengan salah satunya mengalami sakit yang lebih parah.

Selain perubahan warna dan nyeri di kaki, PAD juga dapat menunjukkan gejala lain. Mayo Clinic menjelaskan Anda mungkin mengalami tanda-tanda, yakni:

- Mati rasa atau kelemahan kaki

- Tidak ada denyut nadi atau nadi lemah di tungkai atau kaki

- Kram yang menyakitkan pada salah satu atau kedua otot pinggul, paha, atau betis setelah aktivitas tertentu, seperti berjalan atau menaiki tangga

- Kulit di kaki mengkilap

- Pertumbuhan kuku kaki lebih lambat

- Luka di jari kaki, bagian kaki, atau tungkai yang tidak kunjung sembuh

- Nyeri saat menggunakan lengan, seperti sakit dan kram saat merajut, menulis, atau melakukan tugas manual lainnya.

- Disfungsi ereksi

- Rambut rontok atau pertumbuhan rambut lebih lambat di kaki.

NHS menyarankan untuk mengunjungi dokter umum jika mengalami nyeri kaki berulang saat berolahraga. PAD dapat menarik perhatian pada masalah mendasar yang memicunya di tempat pertama, tingkat kolesterol yang tinggi dalam darah.

Kolesterol. - (Republika)

Namun, seperti halnya kolesterol tinggi, PAD tidak selalu menunjukkan banyak tanda peringatan. Itulah mengapa cara yang paling dapat diandalkan untuk mengetahui level adalah dengan melakukan tes darah.

Dokter mungkin mengambil darah dari lengan Anda atau melakukan tes tusukan jari. Di antara perubahan gaya hidup sehat dan pengobatan, ada berbagai intervensi yang dapat menurunkan kolesterol.

Ketika berbicara tentang diet, maka mengurangi lemak jenuh dapat membantu. Namun, perubahan gaya hidup lain yang dapat menghadapi kolesterol, termasuk olahraga, berhenti merokok, dan minum lebih sedikit alkohol. Beberapa pasien mungkin perlu minum obat yang disebut statin untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan menurunkan kadar zat lemak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler