NASA Identifikasi Material Aneh di Mars yang Ditemukan Rover Perseverance

Menurut NASA, material itu bukan berasal dari alien atau benda biologis lain.

EPA-EFE/NASA/JPL-Caltech
Foto selebaran yang disediakan oleh NASA menunjukkan penjelajah Mars Perseverance NASA melakukan pemeriksaan lengan robotiknya, 08 Maret 2021 (dikeluarkan 09 Maret 2021). Penjelajah melakukan pemeriksaan alatnya. Setelah mendarat di Mars pada 18 Februari, misi utama Ketekunan di Mars adalah astrobiologi dan mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba, menurut NASA. NASA Identifikasi Material Aneh di Mars yang Ditemukan Rover Perseverance
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengidentifikasi material aneh di Mars. Material tersebut pertama kali terlihat oleh penjelajah (rover) Perseverance pada 12 Juli lalu.

Baca Juga


Menurut NASA, material itu bukan berasal dari alien atau benda biologis lainnya melainkan sepotong dakron. Dakron merupakan jenis serat sintetis yang disematkan dengan resin dan sering digunakan dalam kain layar berkinerja tinggi. Namun, dalam kasus Perseverance, kemungkinan itu merupakan bagian dari selimut pelindung termal.

“Sepotong jaring khusus ini tampaknya telah mengalami penguraian atau robekan yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa material itu mengalami kekuatan yang kuat,” tulis blog tersebut.

Jaring tersebut bukanlah bagian pertama dari puing yang tersisa dari pendaratan rover Perseverance yang muncul di jalur rover. Pada Juni, Perseverance melihat sepotong bahan seperti foil mengkilap, kemungkinan bagian dari selimut termal pada Entry, Descent, dan Landing (EDL) yang terperangkap dalam singkapan batu.

Pada April, helikopter Ingenuity yang mendarat di Mars bersama dengan Perseverance mengambil gambar cangkang pelindung dan parasut yang tersisa dari EDL membawanya. Perseverance dengan selamat tiba di Planet Merah.

Berbagai macam sisa-sisa roda pendarat merupakan konsekuensi dari melakukan pendaratan lunak di Mars. Namun, ini juga dapat menghadirkan tantangan bagi tim misi Perseverance.

Dilansir Independent, Selasa (9/8/2022), Perseverance dibebankan dengan mengebor sampel batuan dan tanah dari permukaan Mars, sampel yang akan dikumpulkan dan dikembalikan ke bumi pada 2030-an. Sampel itu akan dianalisis untuk menjawab pertanyaan apakah Mars pernah diisi oleh makhluk hidup atau masih ada kehidupan asli di sana.

Meskipun NASA berhati-hati untuk mensterilkan Perseverance sebelum diluncurkan untuk mencegah kontaminasi Mars, tim rover perlu menggunakan kamera rover untuk mencoba dan memastikan tidak ada bahan dari EDL yang masuk ke salah satu sampel yang dibor oleh rover.

“Tim pengambilan sampel juga akan terus memantau potensi sumber kontaminasi,” ujar NASA.

https://www.independent.co.uk/space/nasa-mars-debris-perseverance-rover-b2140971.html

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler