Gunung Ciremai Buka Pendakian untuk Perayaan HUT RI

Seluruh jalur pendakian di gunung Ciremai saat ini tetap buka seperti biasa.

Flickr
Gunung Ciremai Pendakian ke Gunung Ciremai hingga kini dalam kondisi normal. Para pendaki pun diperbolehkan merayakan peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022 mendatang.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Pendakian ke Gunung Ciremai hingga kini dalam kondisi normal. Para pendaki pun diperbolehkan merayakan peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022 mendatang.

Baca Juga


Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Teguh Setiawan, mengatakan, seluruh jalur pendakian di gunung Ciremai saat ini tetap buka seperti biasa.

 ''Pendakian masih tetap dibuka. Selagi tidak ada instruksi penutupan jalur dari pemerintah, jalur akan tetap dibuka. Biasanya penutupan jalur pendakian pada bulan puasa untuk recovery,'' ujar Teguh melalui Humas BTNGC, Adi, kepada Republika.co.id, Jumat (12/8/2022).

Tak hanya untuk pendakian biasa, Gunung Ciremai juga diperbolehkan untuk pelaksanaan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu memang sudah menjadi kebiasaan setiap Agustusan.

''17 Agustus merupakan momennya para pendaki untuk mengibarkan bendera merah putih pada hari peringatan kemerdekaan Indonesia,'' kata Teguh.

Meski demikian, ada syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat jika ingin mendaki gunung Ciremai.

Adapun syarat pendakian ke gunung Ciremai yakni :

Booking online pendakian melalui website resmi Balai TN Gunung Ciremai www.bookingciremai.menlhk.go.id, paling lambat H-1 pendakian

• Calon pendaki yang didaftarkan minimal 4-10 orang personel dalam satu grup

• Melakukan pembayaran PNBP 

• Melakukan registrasi di basecamp sesuai dengan jam kedatangan yang tertera pada saat booking online dengan menunjukkan kode booking

• Membawa kartu identitas sesuai dengan yang didaftarkan pada saat booking online

• Melakukan tes kesehatan, cek perlengkapan, dan safety talk di basecamp

• Lamanya pendakian dua hari satu malam

Sementara itu, total biaya pendakian yang dikenakan pada saat weekdays mencapai Rp 75 ribu. Biaya tersebut untuk PNBP Rp 5.000, jasa pelayanan masyarakat Rp 50 ribu, pengecekan kesehatan Rp 20 ribu.

Sedangkan total biaya pendakian pada saat weekend sebesar Rp 77.500 yakni, terdiri atas PNBP Rp 7.500, jasa pelayanan masyarakat Rp 50 ribu, pengecekan kesehatan Rp 20 ribu dan jaminan gelang pendakian Rp 50 ribu.

Humas BTNGC, Adi, menambahkan, untuk jalur pendakian TN Gunung Ciremai, terdiri atas jalur pendakian Linggajati, Linggasana, Palutungan, Apuy, dan Sadarahe.

''Protokol kesehatan sudah sejak lama diwajibkan di setiap basecamp maupun obyek wisata,'' kata Adi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler