Van Dijk Jadi Sasaran Kritik Usai Liverpool Dibungkam MU di Old Trafford

Van Dijk jadi sorotan saat Jadon Sancho mencetak gol pertama untuk MU

AP/Alberto Saiz
Pemain Liverpool Virgil van Dijk memberi isyarat saat pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Villarreal melawan Liverpool di stadion Ceramica di Villarreal, Spanyol,
Rep: Eko Supriyadi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Jamie Carragher mengkritik penampilan Virgil van Dijk saat Liverpool dibungkam Manchester United 2-1.

Van Dijk jadi sorotan saat Jadon Sancho mencetak gol pertama untuk Iblis Merah. Menerima umpan tarik dari Anthony Elanga, Sancho melakukan gerakan tipuan yang membuat Milner dan Alisson menjatuhkan badan.



Sementara Van Dijk yang persis ada di depan Sancho hanya diam dengan posisi yang cukup jauh, sehingga mantan pemain Borussia Dortmund itu bisa menaruh bola ke gawang yang kosong dengan mudah.

Keputusan diam Van Dijk sampai melipat tangannya ke belakang itu dinilai memberikan Sancho waktu dan ruang untuk menembak dengan bebas.

Marcus Rashford kemudian menggandakan keunggulan tuan rumah, sebelum Mo Salah memperkecil ketertinggalan jadi 201. Tapi kekalahan ini membuat Liverpool baru mendapatkan dua poin dari tiga pertandingan.

''Van Dijk harus keluar. Saya tidak mengerti. Dia (punya nilai) 10/10 untuk banyak hal. Tapi satu hal yang saya pertanyakan darinya adalah, dia kurang intensitas. Bahkan di final Liga Champions,'' kata Carragher, yang juga mantan pemain Liverpool, dikutip dari Hitc, Selasa (23/8).

Carragher mengatakan, bek asal Belanda itu memang jarang terjatuh, dan itu hal yang bagus buat seorang bek. Namun seorang pemain kadang-kadang perlu menjatuhkan diri untuk melakukan blok terhadap bola.

''Dia membuat dirinya kecil, (harus) lebih agresif dan menjatuhkan badan,'' ucap Carragher.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler