MUI: Kapolri Perlu Dukungan Masyarakat untuk Tuntaskan Kasus Sambo

Kapolri diminta terbuka dan transparan jika menemui hambatan.

Republika/Putra M. Akbar
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas meminta masyarakat memberi dukungan kepada Kapolri Jenderal Listyo SIgit dalam mengungkap tuntas kasus Ferdy Sambo. (Foto ilustrasi)
Red: Joko Sadewo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas percaya Kapolri Listyo Sigit akan bisa melaksanakan amanat Presiden Jokowi untuk menyelesaikan pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir Joshua. Kapolri butuh dukungan publik dan DPR untuk pengungkapan kasus ini.


"Namun dalam kasus ini, Kapolri menghadapi orang yang beragam pandangan maupun kepentingan, sehingga Kapolri harus mendapat dukungan dari masyarakat,” kata Anwar .

Di pihak lain, lanjutnya, Kapolri juga harus terbuka kepada publik maupun DPR. Sehingga masyarakat akan bisa terus mendukungnya, dalam menghadapi tantangan pengungkapan kasus. “Saya yakin Kapolri serius dalam mengungkap kasus ini maupun membersihkan Polri,” ungkapnya.

Anwar Abbas mengatakan masyarakat sudah mendengar tekad dan niat baik Kapolri untuk membongkar kasus pembunuhan Brigadir Joshua. “Tugas ini sangat berat. tapi akan terasa ringan oleh Kapolri, kalau DPR serta elemen masyarakat terus mendukung Kapolri dan memantau kasusnya,” ungkap Anwar.

Menurut Anwar, Kapolri sedang melakukan usaha-usaha pembersihan secara internal. Masyarakat dan DPR tidak boleh membiarkan Kapolri berjalan sendiri. Mereka harus memberikan dukungannya. “Supaya Kapolri bisa menyelesaikan tugas ini secepatnya,” ungkap Anwar.

Ditambahkan Anwar, tindakan Kapolri dalam pengungkapan kasus Ferdy Sambo akan berpengaruh pada citra Kepolisian. Jika tidak ditangani dengan baik, maka kasus ini akan merusak citra kepolisian. “Terlebih diawal kasus ada rekayasa kasus yang dilakukan Sambo,” kata Anwar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler