Mengapa Penumpang Pesawat Disarankan tak Pakai Sandal Jepit?

Penumpang pesawat disarankan tak pakai sandal jepit.

ANTARA/Muhammad Iqbal
Calon penumpang melintas di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/8/2022). Penumpang pesawat diimbau tidak mengenakan sandal.
Rep: Haura Hafizhah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat melakukan perjalanan, apalagi dengan menggunakan pesawat, penumpang disarankan tidak memakai sandal jepit. Itu penting agar kaki aman dan terlindungi dari hal yang tidak diinginkan.

"Saat bepergian, penumpang disarankan untuk selalu menghindari penggunaan sandal jepit. Tolong kenakan sepatu yang nyaman dan jangan dilepas setelah lepas landas," kata analis penerbangan CNN Mary Schiavo, dikutip dari The Sun pada Jumat (26/8/2022).

Schiavo mengatakan dirinya telah melihat orang-orang naik pesawat dengan sandal jepit. Kebiasaan ini tidak baik karena bisa melukai kaki sendiri.

"Saya melihat orang-orang naik pesawat dengan sandal jepit dan saya pikir jika Anda harus bangun dan berlari, Anda bisa jatuh, Anda tidak hanya akan melukai diri sendiri, tapi Anda akan membahayakan banyak orang dalam penerbangan tersebut. Jadi pakailah sepatu," katanya.

Baca Juga


Sementara itu, pakar penerbangan Christine Negroni menyarankan agar penumpang tetap menggunakan sepatu hingga pesawat mendarat. Mengapa begitu?

"Waktu paling berisiko dalam penerbangan adalah saat landing dan menurut saya, tak melepas sepatu saat pesawat mendarat seharusnya menjadi aturan," kata Negroni.

Sementara itu, seorang pramugari bernama Andrea Fischba mengatakan penggunaan sandal jepit dan high heels tidak disarankan saat bepergian dengan pesawat udara. Sebab, itu cenderung tidak aman.

"Jika Anda harus menyambung perjalanan dengan penerbangan lain maka Anda harus dengan cepat berpindah terminal, dan karenanya sangat disarankan untuk memakai sepatu yang dapat mempermudah mobilitas. Saya sangat tidak menyarankan penggunaan sandal jepit dan sepatu hak tinggi, utamanya untuk keselamatan," katanya.

Fischba menjelaskan dalam situasi darurat tertentu yang mengharuskan penumpang turun menggunakan slide atau perosotan, sepatu berhak tinggi atau high heels akan diminta dicopot. Sebab, hak sepatu dapat merusak papan perosotan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler