Bersin Saat Sholat, Bolehkah Ucap Alhamdulillah?
Adab bersin yang diketahui adalah mengucapkan Alhamdulillah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Saat sholat, ada beberapa hal yang tidak bisa kendalikan. Misal, ketika kita ingin bersin. Adab bersin yang diketahui adalah mengucapkan Alhamdulillah.
Namun, bagaimana jika itu terjadi saat sholat? Bolehkah mengucapkan Alhamdulillah?
Menurut pandangan Imam Malik, Syafi’i, dan Ahmad, jika seseorang bersin saat sholat entah sholat wajib atau sunnah, dia diperbolehkan mengucapkan Alhamdulillah.
Namun, mereka berbeda pendapat tentang bagaimana pengucapan Alhamdulillah, apakah secara diam-diam atau dengan suara. Menurut pandangan Imam Ahmad, orang tersebut harus mengatakannya dengan suara, tetapi hanya terdengar dia sendiri agar tidak mengganggu jamaah lain.
Mengucapkan Alhamdulillah setelah bersin saat sholat
Perintah untuk mengucapkan Alhamdulillah tercantum dalam salah satu hadits riwayat Bukhari. Rasulullah bersabda, “Apabila seorang di antara kalian bersin maka ucapkanlah Alhamdulillah dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallah dan bila dijawab demikian maka balaslah dengan ucapan Yahdikumullah wa yuslihubaalakum.”
Selain Bukhari, ada juga riwayat Nabi lain yang menceritakan tentang pengucapan Alhamdulillah setelah bersin saat sholat.
Rif’ah bin Rafi’ berkata “Aku pernah sholat di belakang Rasulullah lalu aku bersin dan mengucapkan ‘Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya, sebagimana Rabb kami senang dan ridha.’ Maka ketika Rasulullah selesai sholat, beliau bertanya ‘Siapa yang berbicara waktu shalat?’
Tidak ada seorang pun yang menjawab. Dia lalu bertanya lagi untuk yang kedua kalinya ‘Siapa yang berbicara dalam shalat?’ Tidak ada seorang pun yang menjawab, beliau lalu bertanya untuk yang ketiga kalinya ‘Siapa yang berbicara waktu shalat?’ maka Rifa'ah bin Rafi' bin Afra` menjawab, ‘Saya wahai Rasulullah.
Kemudian Rasulullah berkata ‘Apa yang kau ucapkan tadi?’ Rifa'ah lalu menjawab, ‘Saya mengucapkan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya, sebagimana Rabb kami senang dan ridha.’ Maka Nabi bersabda “Demi Dzat yang jiwaku ada dalam tangan-Nya, sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut untuk membawa naik kalimat tersebut,” (HR Tirmidzi, Abu Dawud dan An-Nasa’i).
Mengucapkan Yarhamukallah kepada orang sholat
Dilansir About Islam, Selasa (30/8/2022), mengucapkan Yarhamukallah diperbolehkan selama sholat. Namun, jika seseorang bersin saat sholat kemudian memuji Allah, maka tidak halal bagi orang yang mendengarnya untuk mengucapkan Yarhamukallah karena itu adalah bagian dari ucapan manusia dan tidak diperbolehkan selama sholat.
“Sesungguhnya sholat ini tidak boleh di dalamnya ada percakapan manusia. Yang ada dalam sholat hanyalah ucapan tasbih, takbir dan bacaan Alquran,” (HR Muslim).