Fasilitas Wifi Jadi Pertimbangan Saat Staycation
WiFi menjadi sangat vital dan menjadi sebuah kebutuhan.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Internet kencang menjadi salah satu kebutuhan pokok atau primer yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Hal tersebut tidak lepas dari kebutuhan internet untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, belajar, mencari hiburan, maupun sekadar meluangkan waktu.
Terlebih, dengan adanya pandemi COVID-19, berbagai kegiatan sehari-hari harus dilakukan secara online, seperti melakukan pekerjaan dari rumah atau Work from Home dan school from home atau sekolah dari rumah. Oleh karenanya, internet menjadi kebutuhan yang vital. Namun dengan melakukan aktivitas sehari-hari dari rumah, membuat banyak orang mengalami jenuh dan bosan.
Namun, sisi positif dari pandemi COVID-19 membuka kesempatan bagi orang-orang untuk melakukan pekerjaannya dari mana saja atau Work from Anywhere(WFA). Adanya WFA membuat banyak orang dapat mengganti suasana untuk bekerja, bersekolah, hingga berlibur dengan tidak meninggalkan kota asal atau staycation.
Staycation tengah digandrungi oleh masyarakat selama pandemi COVID-19. Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalankan strategi positioning, yaitu menjadikan hotel sebagai tempat wisata dan bekerja yang nyaman. Selaras dengan fenomena dan strategi Kemenparekraf, survei Agoda.com menunjukkan pandemi membuat hotel beralih fungsi dari tempat istirahat menjadi destinasi wisata, akomodasi, serta tempat staycation.
Dengan adanya perubahan fungsi hotel maupun meningkatnya animo masyarakat dalam melakukan staycation maupun melakukan WFA di hotel, maka WiFi menjadi salah satu fasilitas yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan agar pelanggan nyaman.
Ketua Hotel Information Technology Association (HITA), Andy Aries, mengatakan peran WiFi menjadi sangat vital dan menjadi sebuah kebutuhan. Ketika tamu sedang melakukan WFA maupun staycation di suatu hotel, maka tamu hotel menjadi sangat tergantung dengan Internet untuk hiburan maupun bekerja. 'Jika Internet di hotel tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi tamu, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan maupun perkembangan bisnis hotel ke depan," kata dia.
Dhea Zahra, mahasiswa asal Kota Malang mengatakan selain kebersihan dan kenyamanan hotel, WiFi menjadi salah satu fasilitas penting yang dilihat. "Karena pada saat aku staycation sama teman-teman aku beberapa waktu lalu, kami suka buka internet untuk mencari hiburan. Jadi, kalau WiFi hotel tersebut lemot dan sinyal tidak stabil, mengurangi kenyamanan pada saat staycation,” katanya.
Pernyataan Dhea selaras dengan penelitian yang dilakukan eHotelier, perusahaan edukasi di bidang hospitality dan industri pariwisata, yang menjelaskan akses Internet menjadi salah satu keluhan paling banyak yang dilontarkan pelanggan. Pasalnya, hampir 100% pelanggan membawa handphone, laptop, ataupun tablet. Sehingga, perlu diperhatikan infrastruktur WiFi hotel yang baik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemilihan access point yang tepat menjadi hal esensial agar mendapatkan kualitas terbaik.
“Tentunya dalam meningkatkan pelayanan WiFi di hotel-hotel, perlu memilih perangkat yang mendukung kelancaran Internet kepada tamu yang cukup banyak. Peran HITA di sini adalah mengumpulkan review perangkat yang berasal dari berbagai brand beserta kelebihan maupun kekurangannya. Sehingga, dapat memberikan pertimbangan lebih kepada pihak hotel untuk menentukan penggunaan satu brand tertentu,” tambah Andy.
Omada, perangkat networking dari TP-Link, menawarkan keunggulan access point untuk skala besar seperti hotel. Keunggulan tersebut berupa sinyal internet yang kuat dan stabil, mencakup seluruh wilayah hotel baik indoor maupun outdoor, keamanan dan stabilitas koneksi, tampilan router yang elegan sehingga dapat menyatu dengan dekorasi hotel, serta perawatan yang mudah.
“Kami memahami, dengan adanya fenomena WFA dan staycation, WiFi menjadi fasilitas yang perlu tersedia di hotel. Dengan perangkat kami yang diperuntukkan khusus pada sektor pariwisata, Omada dapat memberikan pengalaman koneksi Internet yang stabil, aman, dengan cakupan yang luas kepada para pelanggan agar memberikan keamanan dan kenyamanan saat berselancar di hotel, baik untuk kerja, sekolah, dan entertainment,” jelas Biko Yoshia, selaku Marketing Manager TP-Link Indonesia.
Pemilihan access point yang baik, dapat mendukung sinyal internet yang lebih stabil dan cepat untuk memenuhi kebutuhan tamu hotel. Lebih lanjut, access point yang tepat dapat meningkatkan kepuasan maupun keleluasaan bagi para tamu yang tinggal, sehingga dapat meningkatkan ulasan baik dan positif terhadap hotel.