Napoli Ditahan Imbang Lecce, Ini Evaluasi Spalleti

Napoli mengalami kebuntuan kedua berturut-turut

EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Pelatih Napoli Luciano Spalletti
Rep: Fitriyanto Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Pelatih Luciano Spalletti menilai bahwa Napoli ‘menggerakkan bola terlalu lambat hal ini membuat permainan mudah ditebak’ dalam hasil imbang 1-1 dengan Lecce.

Partenopei mengalami kebuntuan kedua berturut-turut, karena setelah bermain imbang tanpa gol di Fiorentina, mereka dipatahkan kembali di kandang oleh Lecce klub yang baru promosi.

Lorenzo Colombo hampir memberi tim tamu keunggulan hanya sayang penaltinya bisa diselamatkan oleh Alex Meret, kemudian Eljif Elmas pada menit 27 menuntaskan assist Matteo Politano untuk membawa Napoli unggul 1-0.

“Kami perlu memainkan bola lebih bersih dan menggunakan lebih banyak kualitas dalam membangun gerakan,” kata Spalletti kepada DAZN.

“Lecce diam dan membuatnya lebih sulit untuk menemukan ruang, tetapi tim bermain dengan cara yang diperlukan, itu hanya menggerakkan bola dengan lambat, terutama di babak pertama. Passing hanya semacam mereda di sepanjang jalan. Itulah mengapa saya memperkenalkan Stanislav Lobotka,” lanjutnya.

Pada babak pertama, pelatih menggantikan Giacomo Raspadori dan Tanguy Ndombele, yang melakukan start pertama mereka untuk klub sebagai bagian dari enam perubahan pada starting XI yang bermain imbang dengan Fiorentina.

“Ada pertandingan setiap tiga hari, kami perlu membuat semua orang menit di lapangan dan menit untuk beristirahat. Saya mencoba untuk memiliki lebih banyak momentum menyerang dengan Raspadori, sementara Elmas dimaksudkan untuk melindungi posisinya dan mencari keseimbangan, tetapi kami terlalu sering kehilangan momentum," jelasnya.

“Kami tidak melihat lintasan yang tepat sehingga umpan silang tidak dapat dikonversi jadi gol, kami menjadi terlalu mudah diprediksi,” ujarnya.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler