Jokowi Sambut Kedatangan Presiden Filipina di Istana Bogor
Kedua negara akan melakukan pertemuan bilateral membahas berbagai penguatan.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi menyambut kedatangan Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr dan istrinya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9), dalam kunjungan resmi kenegaraan di Indonesia. Tampak Presiden Jokowi mengenakan pakaian batik lengan panjang saat menyambut kedatangan Presiden Filipina.
Kedatangan Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr di Istana Kepresidenan Bogor ini disambut pasukan yang mengenakan pakaian tradisional Indonesia dan juga pasukan berkuda. Acara kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi serta sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor.
Presiden Jokowi dan Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr kemudian melakukan penanaman pohon bersama yakni pohon kayu ulin di halaman belakang Istana Bogor. Usai penanaman pohon, keduanya menuju veranda belakang Istana Kepresidenan Bogor untuk melakukan pertemuan tatap muka.
Selanjutnya, Presiden Jokowi dan Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr beserta para delegasi akan melakukan pertemuan bilateral untuk membahas berbagai penguatan kerja sama kedua negara. Usai pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr akan memberikan pernyataan pers bersama.
Untuk diketahui, Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr tiba di Indonesia pada Ahad, 4 September. Ia dijadwalkan akan berada di Indonesia hingga 6 September esok. Kunjungannya ke Indonesia ini sebagai bagian dari lawatan kenegaraan pertamanya setelah dilantik.
Tampak hadir dalam acara ini yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Dubes RI untuk Republik Filipina Agus Widjojo, serta Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Abdul Qadir Jaelani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika