Ridwan Kamil Sebut BPBD Se-Jabar Siaga Satu Bencana

Di lapangan, mitigasi bencana dilakukan semua relawan kebencanaan.

Antara
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Rep: Arie Lukihardianti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memasuki musim penghujan, bencana alam mulai terjadi di beberapa daerah di Jabar. Oleh karena itu, menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar dan Kabupaten/kota sedang siaga satu dalam menghadapi bencana akhir-akhir ini.


"Saat ini memang sudah musimnya ya bencana. Satu tahun itu kita ada sekitar 2.000 kebencanaan. Makanya, BPBD se-Jawa Barat sedang siaga satu," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (14/9).

Emil mecontohkan, kemarin ada longsor dan ada yang meninggal juga sempat ditangani. Pokoknya, di lapangan mitigasi bencana dilakukan semua relawan kebencanaan. "Sudah siaga 1 sekarang," imbuhnya.

Emil mengatakan, siaga satu itu tidak hanya harus ada kejadian dulu, tapi aktif di semua grup WA hanya untuk mengingatkan warganya ada hujan atau prediksi cuaca hari ini. Hal itu, bagian dari siaga bencana.

Menurutnya, laporan atau informasi kepada warga seperti ini harus menjadi kebiasaan atau budaya. Karena, di luar negeri itu cuaca setiap hari saja diinfokan.

"Di luar negeri, masyarakatnya memantau kondisi cuaca setiap hari  Apalagi saat ini cuacanya tidak bisa diduga," katanya.

Selain cuaca, kata Emil, di musim penghujan ini masyarakat juga harus terus mewaspadai demam berdarah dengue (DBD). Menurut Emil, kasus kematian DBD juga sangat fluktuatif. 

"Oleh sebab itu jika ada masyarakat yang butuh fogging lapor saja kepada kami, nanti kami kerahkan ke wilayah-wilayah yang terduga atau tingkat kasus DBD-nya cukup tinggi," kata Emil. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler