Tanda Kolesterol Tinggi Dapat Muncul Saat Istirahat, Seperti Ini Rasanya

Kolesterol tinggi baru munculkan gejala ketika komplikasi sudah terjadi.

Needpix
Ilustrasi tidur. Kolesterol tinggi dapat memunculkan gejala di kaki pada saat orang sedang beristirahat.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol tinggi yang tak dikelola bisa memicu terjadinya penumpukan plak di dalam arteri. Ketika penumpukan plak sudah terjadi, beberapa gejala bisa dirasakan oleh penderitanya. Salah satu dari gejala tersebut dapat terasa di kaki saat tubuh sedang beristirahat.

"Ketika Anda memiliki terlalu banyak plak, arteri Anda bisa menyempit dan mengurangi aliran darah," ungkap portal kesehatan Saint Luke, seperti dilansir Express, Jumat (16/9/2022).

Salah satu area tubuh yang kerap terdampak oleh penyempitan arteri akibat penumpukan plak adalah kaki. Pada kaki, penurunan aliran darah akibat penumpukan plak bisa memicu terjadinya iskemia tungkai kritis atau critical limb ischaemia (CLI).

Menurut National Health Service atau NHS, CLI merupakan komplikasi yang serius dan tak jarang sulit untuk diobati. Salah satu gejala dari CLI adalah rasa terbakar yang hebat di area kaki. Gejala ini bisa muncul meski kaki sedang dalam kondisi istirahat.

CLI juga bisa memunculkan beberapa gejala lain di area kaki, menurut NHS. Berikut ini adalah gejala-gejala tersebut:

1. Kulit kaki terlihat pucat, halus, kering, dan mengkilap
2. Luka dan ulkus di area kaki sulit sembuh
3. Massa otot kaki menurun
4. Kulit di bagian jari atau area bawah kaki menjadi dingin dan kebas, berubah menjadi kemerahan dan kemudian hitam, atau mulai membengkak dan mengeluarkan nanah, lalu memicu nyeri hebat

Siapa pun yang mengalami gejala CLI dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Semakin cepat kondisi ini ditangani akan semakin baik untuk menghindari kemungkinan amputasi.

Memahami kolesterol tinggi
Secara umum, kolesterol tinggi kerap dijuluki sebagai "pembunuh diam-diam" karena bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular tanpa memunculkan gejala berarti. Kolesterol tinggi biasanya baru akan memunculkan gejala ketika komplikasi yang lebih berat sudah terjadi.

Baca Juga


Oleh karena itu, cara terbaik untuk mendeteksi kolesterol tinggi adalah dengan melakukan tes darah secara berkala. Bila tes darah mengonfirmasi bahwa pasien memiliki kolesterol tinggi, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengelola kadar kolesterol.

Kolesterol. - (Republika)



Salah satu upaya tersebut adalah mengonsumsi obat statin secara rutin. Penggunaan obat juga perlu diiringi dengan perubahan gaya hidup, mulai dari pola makan hingga kebiasaan berolahraga.

Pola makan yang dianjurkan untuk pasien kolesterol tinggi adalah pola makan yang minim lemak jenuh seperti sosis, biskuit, dan keju. Pasien kolesterol tinggi juga dianjurkan untuk meningkatkan asupan serat.

Selain itu, pasien kolesterol tinggi direkomendasikan untuk melakukan olahraga atau latihan fisik secara rutin. Meninggalkan kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol juga dapat membantu kontrol kadar kolesterol.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler