Pramugari Bagikan Tips Simpan Barang di Pesawat Agar tak Ganggu Penumpang Lain

Kebanyakan orang berpelesir dengan membawa barang dalam jumlah berlebihan.

www.freepik.com
Tips menyimpan barang di pesawat. (ilustrasi)
Rep: Shelbi Asrianti Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berurusan dengan barang bawaan bisa menjadi salah satu hal yang membuat stres saat naik pesawat terbang. Sebagian penumpang memilih membawa barang ke pesawat dan menyimpannya di atas tempat duduk dengan alasan keamanan.

Baca Juga


Pilihan itu membuat penumpang merasa bawaannya lebih aman, tapi ada risiko kehabisan ruang penyimpanan. Cara meletakkan tas atau koper yang ceroboh pun bisa memicu "adu mulut" di antara penumpang. Agar itu tidak terjadi, ada tips yang dibagikan oleh pramugari.

Heidi Ferguson, pramugari yang sudah punya pengalaman 20 tahun bekerja di industri penerbangan komersial dan swasta, mengingatkan untuk bepergian dengan membawa barang bawaan secukupnya. Tujuannya, supaya keseluruhan perjalanan lebih efisien.

"Kemas barang sesedikit mungkin. Jika Anda dapat membawa semuanya ke dalam pesawat dalam satu koper atau tas jinjing kecil, lakukan saja. Itu akan menghemat banyak waktu setelah penerbangan dan tidak perlu menunggu di pengambilan bagasi," ujarnya.

Ferguson mengatakan, kebanyakan orang berpelesir dengan membawa barang dalam jumlah berlebihan, padahal yang benar-benar digunakan hanya setengahnya. Biasanya, pelaku perjalanan bisnis yang sudah sadar untuk membawa barang seperlunya.

Penumpang mungkin merasa tas atau kopernya tidak bakal muat di kabin pesawat. Para pramugari memastikan itu cukup dan pasti bisa menutup sebelum pesawat lepas landas, asalkan diletakkan dengan cara yang benar dan tidak mengambil tempat penumpang lain.

"Anda dapat meletakkannya (koper) dengan bagian yang memiliki roda terlebih dahulu," kata pramugari senior sekaligus penulis buku Cruising Attitude, Heather Poole, dikutip dari laman BestLife Online, Sabtu (17/9/2022). Dia juga mengimbau penumpang untuk mengikuti instruksi dari awak kabin yang bertugas.

Saat ini, sejumlah maskapai penerbangan menyediakan pesawat dengan penyimpanan barang di kabin yang lebih besar dan lebih tinggi. Untuk menjelaskan sistem baru dengan lebih baik kepada para pelancong, karyawan maskapai penerbangan telah memakai metode kekinian.

Misalnya, demonstrasi cara yang benar untuk menyimpan tas jinjing di kabin pesawat diunggah via akun TikTok maskapai. Ada juga yang memakai perumpamaan makanan. Sebuah maskapai penerbangan mengingatkan penumpang untuk meletakkan tasnya dengan posisi seperti taco, tidak seperti hamburger.

Akan tetapi, ada juga penumpang yang belajar dari sesama pelancong atau membaca flyer yang tersedia. "Penumpang yang naik lebih awal menaikkan tas mereka, kemudian yang lain bergabung atau melihat contohnya," kata manajer program pengalaman dalam penerbangan Alaska Airlines, Matthew Coder.

Penumpang pesawat perlu mengetahui pula bahwa tidak semua maskapai menyediakan banyak ruang untuk bagasi di kabin. Berbeda maskapai, berbeda pula aturan mengenai membawa barang bawaan ke kabin. Sebelum memilih maskapai, cermati dulu aturan itu.

Itu juga tergantung dari jenis pesawat. "Penerbangan utama dan internasional biasanya memiliki fasilitas yang jauh lebih besar daripada pesawat regional, yang berarti ruang penyimpanan barang di kabin mungkin lebih besar juga," ujar pramugari Beth Blair.

Pramugari Arina Bloom mengatakan, terkadang awak kabin terkendala menemukan ruang yang bisa memuat bawaan semua orang. Untuk mengantisipasi itu, barang bawaan ekstra mungkin perlu diperiksa.

"Jika Anda khawatir harus membayar biaya tambahan, tanyakan informasi itu pada petugas. Mereka akan dengan senang hati menjelaskannya," ujar Bloom.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler