Tak Bisa Rampungkan Konsernya Akibat Hujan-Petir, Lady Gaga Menangis
Lady Gaga tak bisa merampungkan konsernya di Miami akibat cuaca ekstrem.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Superstar pop Lady Gaga tak kuasa menahan tangis setelah penampilannya di Miami, AS terpaksa dibatalkan karena cuaca ekstrem. Konser musik yang digelar pada Sabtu itu diguyur hujan deras diiringi sambaran petir.
Lewat Instagram pribadinya, Gaga menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar. Dia mengaku tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan konser tersebut.
"Kami benar-benar mencoba untuk merampungkan pertunjukan malam ini di Miami, tapi kami tak bisa, karena bahkan ketika hujan berhenti, ada kilat menyambar di dekat panggung," kata Gaga sambil menangis.
Gaga juga meminta maaf karena tidak bisa membawakan single terbarunya, "Rain on Me", di tengah hujan. Namun demikian, ia merasa membatalkan pertunjukan di tengah cuaca ekstrim adalah keputusan yang tepat.
"Saya minta maaf tidak bisa menyelesaikan pertunjukan, itu terlalu berbahaya karena petir tidak dapat diprediksi dan berubah dari waktu ke waktu," kata aktris A Star is Born tersebut, seperti dilansir dari New York Post, Senin (19/9/2022).
"Selama bertahun-tahun beberapa dari kalian memanggilku 'Mother Monster', jadi aku tahu lebih baik menjaga kalian tetap aman. Terima kasih telah mempercayaiku," kata Gaga.
Pertunjukan pada Sabtu di Stadion Hard Rock Miami adalah panggung terakhir dari tur musim panas bertajuk "Chromatica Ball" di 18 kota. Album Chromatica miliknya dirilis pada tahun 2020.
Gaga kemudian mengakhiri permintaan maafnya dengan mengatakan bahwa keselamatan semua kru dan penonton adalah hal terpenting bagi dirinya.
"Tentu saja aku ingin menyanyikan lagu "Rain On Me". Aku kira entah bagaimana aku tahu momen ini akan terjadi dan aku sangat berterima kasih kepada kalian, penari, band, seluruh kru, semua keluarga dan teman-temanku. Keselamatan adalah hal utama. Aku mencintai kalian," kata Gaga.