Gara-Gara Klausul Ini, Leicester Bakal Kesulitan Pecat Brendan Rodgers

Leicester harus membayar Rp 171 miliar untuk kompensasi pemecatan Rodgers.

AP/Scott Heppell
Manajer Leicester City Brendan Rodgers.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Brendan Rodgers bisa terhindar dari pemecatan oleh Leicester City, karena klausul dalam kontraknya di Stadion King Power. Manajer the Foxes memang dikabarkan bakal dipecat oleh klub, menyusul performa buruk timnya di awal musim. Juara Liga Primer Inggris 2015/16 itu berada di jurang degradasi, setelah tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan.

Baca Juga


Pemimpin klub Aiyawatt Srivaddhanaprabha dan direktur sepak bola, dilaporkan sedang membahas masa depan Rodgers selama jeda internasional. Dikutip dari Daily Star, Selasa (20/9/2022), sepertinya Leicester tidak bisa memecat pelatih asal Irlandia Utara tersebut. Pasalnya, Leicester tidak memiliki uang untuk membayar uang kompensasi sebesar 10 juta poundsterling (Rp 171 miliar), yang termasuk dalam kontraknya. 

Kontrak Rodgers masih tersisa tiga tahun lalu, dan menjadi salah satu manajer dengan bayaran termahal di Liga Inggris. Karena itu, jika harus memecat Rodgers, Leicester harus menyiapkan dana besar.

Masa depan Rodgers mulai jadi pembicaraan setelah timnya dibantai Tottenham Hotspur 6-2. Hasil negatif itu membuat Leicester berada di peringkat ke-20, dengan hanya mengoleksi satu poin dari tujuh pertandingan. Rodgers pun sudah pasrah jika memang klub harus memecatnya gara-gara start yang buruk ini.

"Kalah dalam enam pertandingan membuat catatan yang tidak bagus. Namun apa pun yang terjadi ke saya di sini di Leicester, saya akan menghormati klub," kata Rodgers. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler