Dudung Temui KSAD Belanda, Bahas Hubungan TNI AD Kedua Negara
Jenderal Dudung melakukan kunjungan kehormatan ke Belanda.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan KSAD Belanda Letnan Jenderal (Letjen) Martin Wijnen membahas upaya penguatan kerja sama antara TNI Angkatan Darat (AD) dan AD Belanda. Berdasarkan siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) yang diterima di Jakarta, Selasa, pembahasan tersebut dilakukan dalam kunjungan kehormatan Jenderal Dudung kepada Letjen Martin, di The Royal Netherland Army Headquarters, Utrecht, Belanda, Senin (19/9).
Dalam kunjungan itu, saat berbincang dengan Martin, Dudung memandang bahwa penguatan kerja sama antara TNI AD dan AD Belanda dapat dilakukan melalui sejumlah interaksi yang melibatkan kedua belah pihak, seperti pendidikan dan latihan bersama. Di samping itu, ia pun menilai bahwa kunjungan kehormatan dapat pula menjadi sarana penguat kerja sama antara kedua belah pihak.
Ia lalu mengundang Letnan Martin untuk berkunjung ke Markas Besar TNI ADdi Jakarta. Bahkan, Dudung mengundang Martin untuk menjadi pemantau dalam latihan bersama TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Belanda yang akan digelar pada masa mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Martin menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kehormatan yang dilakukan Jenderal Dudung. Berikutnya, dia menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang baik dari TNI AD kepada Netherland Army Logistics saat mengunjungi Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Pusbekangad) dan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) di Jakarta pada dua minggu yang lalu.
Di tengah hubungan kedua belah pihak yang senantiasa baik sejauh ini, ke depannyaDudung berharap hubungan antara TNI AD dan ADBelanda dapat senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan.
Sebelum berbincang, kunjungan yang berlangsung dalam suasana akrab tersebut, diawali dengan upacara kehormatan secara militer. Adapun kunjungan ini mengawali kunjungan kehormatan Dudung lainnya ke AD di negara-negara Eropa dalam rangka membangun pengertian, meningkatkan profesionalitas, dan kerja sama antara TNI AD dan angkatan darat di negara-negara di Eropa.