Rafael Benitez Tertarik Gantikan Posisi Brendan Rodgers di Leicester City

Benitez belum mendapatkan pekerjaan sejak dipecat oleh Everton musim lalu.

AP/Rui Vieira
Mantan pelatih Everton, Rafael Benitez.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Mantan pelatih Liverpool Rafael Benitez tertarik menggantikan Brendan Rodgers jika Leicester City memecatnya. Menurut penyiar Richard Keys, Benitez telah melakukan kontak dengan Leicester terkait kemungkinan menggantikan Rodgers yang juga mantan pelatih Liverpool.

The Foxes mencatatkan awal yang menyedihkan musim ini dengan menduduki posisi terbawah klasemen sementara Liga Primer Inggris. Leicester menelan enam kali kekalahan dalam tujuh pertandingan pembuka. Sekarang ada tekanan besar kepada Rodgers dan ia terancam kehilangan pekerjannya di King Power.

Rodgers memang mempersembahkan gelar Piala FA pada tahun 2021. Namun sejak saat itu, Leicester mengalami penurunan yang sangat drastis. Hingga sekarang the Foxes kesulitan untuk bangkit dan keluar dari zona degradasi.

Sementara Benitez belum mendapatkan pekerjaan sejak dipecat oleh Everton musim lalu. Ia gagal meraih kesuksesan di Goodison Park dengan hanya mencatatkan tujuh kemenangan, empat imbang, dan 11 kali kekalahan dalam 22 pertandingan.

Kendati demikian Benitez merupakan pelatih berpengalaman. Ia memenangkan Liga Champions dan Liga Europa bersama Liverpool dan Chelsea. Benitez juga pernah menjadi pelatih Real Madrid dan Newcastle United.

Rodgers sendiri tampaknya sudah pasrah jika pejabat Leicester memecatnya. Namun sejauh ini ia mengakui belum mengetahui tindakan yang akan diambil oleh klub. "Saya tidak tahu, sejujurnya. Apapun keputusan (pemilik) mereka, saya akan selalu menghormatinya,” ujar Rodgers dilansir dari Sportskeeda, Kamis (22/9/2022).

Rodgers mengakui Leicester memiliki tujuh pertandingan yang sulit terutama saat kalah dari rival-rivalnya seperti Manchester United, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Chelsea. Kendati demikian, Rodgers masih melihat ada celah untuk diperbaiki.

"Saya tidak gila, saya tahu sepak bola, dan enam pertandingan terakhir tidak menjadi bacaan yang bagus. Tapi saya yakin tim dapat mendorong dan memanjat klasemen jika mereka memperbaiki kesalahan,” kata Rodgers menjelaskan.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler