Menkominfo Jajaki Penggunaan Jaringan Kabel Serat Optik Portugal

Penggunaan jaringan itu akan meningkatkan telekomunikasi nasional ke global.

Istimewa
Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G Plate.
Rep: Fauziah Mursid Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menjajaki peluang kerja sama penggunaan jaringan kabel serat optik Portugal di Laut Atlantik agar bisa menghubungkan dengan jaringan telekomunikasi Pantai Barat Amerika. Johnny mengatakan, penggunaan jaringan infrastruktur telekomunikasi itu akan meningkatkan efisiensi dalam menghubungkan jaringan telekomunikasi nasional ke global.

"Jika Indonesia bisa menggunakan infrastruktur Portugal ini, khususnya transmisi data melalui fiber optik, maka itu akan bisa lebih efisien. Di ujungnya Portugal, jaringan fiber optic lintas Atlantik itu langsung tersambung dengan New York. Lalu lintas ini yang sedang kita bahas kerja samanya," ujar Johnny usai bertemu dengan Sekretaris Negara Bidang Digitalisasi dan Modernisasi Administrasi Portugal, Mario Campolargo dalam siaran persnya, Ahad (25/9/2022).

Johnny menyatakan saat ini, Indonesia tengah membangun jaringan kabel serat optik untuk menghubungkan jaringan nasional menuju Pantai Barat Amerika melalui Samudera Pasifik. "Kalau kita ke Inggris, tersambungnya ke Utara. Lalu, kalau kita ke Perancis, masih jauh di Timur. Kalau langsung sambung jaringan ke Portugal, maka bisa terhubung dengan Pantai Barat Amerika yang menghubungkan dan lebih efisien," katanya.

Menurut Johnny, Portugal mempunyai jaringan kabel serat optik yang luar biasa yang menghubungkan Uni Eropa dengan Afrika, Uni Eropa dengan Mediterania, Uni Eropa dengan Pantai Timur Amerika Serikat, Uni Eropa dengan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. "Posisi geografis Portugal yang sangat strategis, berada di ujung barat Eropa, persis di tepi Samudra Atlantik dan berbatasan langsung dengan benua Afrika," katanya.

Dia melanjutkan, untuk memperkuat konektivitas global, Indonesia tengah menyiapkan dua jalur, melalui Lautan Pasifik ke Pantai Barat Amerika, dan jalur melalui Eropa Lintas Atlantik ke Pantai Timur Amerika di New York dan Washington DC. Dua jalur itu diperlukan untuk redundancy jaringan transmisi data Indonesia dengan Amerika Serikat.

“Indonesia juga sedang menyiapkan jaringan fiber optic dari Indonesia yang dihubungkan dengan California, Pantai Barat Amerika. Itulah kerja sama dengan Portugal," ujar dia.

Dalam pertemuan itu, Johnny dan Sekretaris Negara Mario Campolargo mendiskusikan banyak hal di sektor digital. Johnny menyatakan, jika kerja sama itu bisa berlanjut akan dapat memperlancar dan mempermudah komunikasi secara global. Belum lagi, pembiayaan konektivitas akan makin efisien dari aspek biaya.

"Peluang kemitraan ini nantinya akan ditindaklanjuti kepada operator kedua negara. Ini masalahnya adalah masalah efisiensi. Tadi diskusi kita, setelah sama-sama paham di tingkat menteri perlu ditindaklanjuti langsung ke operatornya, karena kalau kerja sama fiber optik itu dengan operator fiber optic di Indonesia dan Portugal, nanti akan ditindaklanjuti," ujarnya.

Dalam kunjungan kerja ke Portugal, Menkominfo Johnny G Plate didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, serta Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Anang Latif.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler