Probolinggo Luncurkan Dewa Wisata Guyangan untuk Pulihkan Pariwisata
Desa Wisata Guyangan di Probolinggo memiliki sembilan objek wisata
REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko meluncurkan Desa Wisata Guyangan yang memiliki sembilan objek wisata untuk memulihkan sektor pariwisata di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"Saya menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh masyarakat Desa Guyangan di Kecamatan Krucil dengan meluncurkan desa wisata," katanya dalam siaran pers di Kabupaten Probolinggo, Senin (26/9/2022).
Peluncuran Desa Wisata Guyangan di area Taman 99 Desa Guyangan, Kecamatan Krucil, pada Minggu (25/9) petang diawali dengan penanaman pohon dan dihadiri oleh motivator Sabrang Mowo Damar Panuluh atau lebih dikenal sebagai Noe vokalis Band Letto.
"Saya berharap peluncuran desa wisata itu mampu memberikan motivasi kepada daerah-daerah lain untuk bisa mengaktualisasi dan menonjolkan potensi desa masing-masing," tuturnya.
Ia berharap Desa Wisata Guyangan itu dapat membangun kebersamaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Sementara itu, Kepala Desa Guyangan Hasyim mengatakan peluncuran Desa Wisata Guyangan itu dilakukan dalam rangka untuk pemulihan wisata yang ada di Desa Guyangan, Kecamatan Krucil.
"Harapannya nanti wisata yang ada di Desa Guyangan bisa pulih kembali," katanya.
Ia menjelaskan di Desa Guyangan terdapat sembilan destinasi wisata karena hal itu memang sudah dikonsep dalam satu dusun minimal ada satu destinasi wisata untuk memajukan Desa Guyangan.
Sembilan destinasi wisata Desa Guyangan yakni Sun Rest Area Guyangan, Taman 99, Air Terjun Jaran Goyang, Air Terjun Dewi Rengganis, Air Terjun Watu Lesung, Air Terjun Batu Rantai, Situs Batu Petapaan, Sendang Biru serta Kampung Buah (buah durian,buah alpukat, buah pisang, dan buah jeruk).
"Terkait dengan rusaknya jalan menuju ke kawasan wisata Desa Guyangan sangat tidak begitu pengaruh karena menuju kesana menggunakan jeep sehingga bisa menjadi wisata minat khusus," katanya.
Namun, pihak desa tetap berharap ada perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR karena statusnya jalan milik pemerintah daerah.