Ingin Kembali ke Mantan Pasangan? Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Memutuskan

Diskusikan bagaimana Anda akan berkompromi untuk menangani perbedaan.

republika
Pertimbangkan hal ini jika ingin kembali kepada mantan suami/istri. (ilustrasi)
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan untuk kembali dengan mantan suami atau istri seharusnya tidak terburu-buru. Hubungan Anda berakhir karena suatu alasan. Untuk itu, perlu kehati-hatian ketika memutuskan untuk kembali. Namun bukan berarti Anda tidak bisa bersatu kembali dengan mantan dan membangun hubungan yang lebih sehat.

Baca Juga


Faktanya, sebuah studi pada 2013 menemukan bahwa seperlima pasangan menikah pernah mengalami perpisahan dan kembali bersama. Meski begitu, setidaknya ada delapan hal yang harus Anda pertimbangkan untuk memiliki hubungan yang sehat setelah kembali bersama. Berikut penjelasannya seperti dilansir di laman Insider, Kamis (29/9/2022):

1. Akui luka masa lalu

Terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di Terapi dan Konsultasi Pasangan Valiant, Gregory Cheney, mengatakan membahas luka masa lalu dan melakukan percakapan yang sulit ini dapat membantu menumbuhkan hubungan yang lebih dekat. Selain itu, hal ini juga dipercaya dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan mengatasi masalah.

2. Hormati sudut pandang mantan pasangan 

Dalam sebuah hubungan, terutama saat berpisah, penting untuk memberi ruang bagi kedua perspektif. Ini berarti Anda harus menjauh dari pemikiran bahwa satu orang benar dan yang lain salah. Keputusan ini memungkinkan kedua pasangan mengekspresikan perasaan dengan cara yang sehat di tempat yang aman.

3. Diskusikan apa yang telah Anda pelajari sejak berpisah

Terapis pernikahan dan keluarga berlisensi dalam praktik pribadi, Heather Browne, mengatakan ada beberapa pertanyaan yang perlu Anda pertimbangkan. Pertama, bagaimana perpisahan mengubah Anda? Kedua, apa yang Anda tangani dengan buruk dalam hubungan? Ketiga, bagaimana Anda akan mengatasi masalah ini secara berbeda di sini? Keempat, di mana Anda harus bertanggung jawab?

4. Cari tahu bagaimana membuat waktu ini lebih baik

Browne merekomendasikan kedua pasangan harus secara aktif bekerja untuk mengubah pola lama untuk memastikan hubungan kembali berjalan lancar dan berakhir dalam kemitraan yang sehat. Browne mengatakan, Anda harus mempertimbangkan, tentang bagaimana Anda akan berbicara dan berinteraksi secara berbeda? Bagaimana Anda akan membicarakan hal-hal dengan cara yang lebih sehat? Bagaimana caranya agar Anda tidak jatuh kembali ke kebiasaan lama Anda? Bagaimana Anda bisa saling mendukung secara berbeda? Bagaimana Anda bisa menciptakan hubungan yang lebih aman?

5. Penasaran dengan emosi diri sendiri dan pasangan

Cheney menyarankan Anda untuk melakukan ini dalam dua langkah. Pertama, ajukan pertanyaan kepada pasangan tentang bagaimana perasaannya dalam hubungan untuk mengomunikasikan minat yang tulus dan keinginan untuk memahami. Kedua, rangkumlah jawaban tersebut dengan merefleksikan kembali apa yang Anda dengar untuk meminimalisasi potensi kesalahpahaman. Menurut dia, langkah ini dapat membantu meningkatkan hubungan karena ketika kedua pasangan merasa didengar dan dipahami, hubungan dapat semakin dalam.

6. Ciptakan waktu untuk terhubung

"Menciptakan waktu untuk terhubung itu sederhana, tetapi tidak mudah. Waktu bersama tidak terjadi tanpa usaha," ujar Cheney.

Ingatlah bahwa hal itu bukan hanya sekadar kuantitas waktu yang dihabiskan bersama, tetapi lebih mengarah pada kualitas waktu. Menciptakan waktu untuk terhubung secara mendalam membuat pasangan Anda tahu bahwa mereka adalah prioritas bagi Anda. Begitu pula hubungannya.

7. Buat daftar kualitas yang Anda berdua inginkan dalam hubungan

Ini bukan tentang memaksa pasangan untuk menjadi seseorang yang bukan mereka. Ini tentang memutuskan seperti apa idealnya sebuah hubungan dan langkah apa yang dapat Anda berdua ambil untuk mencapainya bersama. Diskusikan bagaimana Anda akan berkompromi untuk menangani perbedaan.

8. Mengungkapkan apa yang perlu diungkapkan

Hubungan yang sehat dibangun di atas kejujuran dan komunikasi. Meskipun mungkin sulit atau tidak nyaman, Browne mengatakan Anda harus menyampaikan apa pun yang mungkin perlu diketahui pasangan yang terjadi selama Anda berpisah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler