Muslim AS Ajukan Permohonan Agar Bisa Kumandangkan Adzan
Untuk saat ini, adzan masih akan dikumandangkan dari dalam masjid.
REPUBLIKA.CO.ID, STOCKTON -- Jamaah Muslim di Masjid Farooq E Azam di Bowesfield Lane, Stockton, Amerika Serikat (AS), mengajukan rencana mengumandangkan adzan di luar ruangan setiap pekan. Bila ini dilakukan setiap pekan, maka akan menjadi yang pertama di daerah tersebut.
Masjid Farooq E Azam sebelumnya menjadi masjid pertama di Timur Laut yang mengumandangkan adzan di luar ruang melalui atap masjid, selama lockdown pada masa pandemi Covid-19. Kumandang adzan saat itu menjadi momen mengharukan dan membawa kebahagiaan bagi Muslim setempat, ketika dibatasi untuk berkumpul.
Kini, jamaah Muslim setempat ingin menjadikannya sebagai kegiatan rutin setiap pekan. Mereka telah mengajukan permohonan kepada Dewan Stockton untuk bisa mengumandangkan adzan melalui pengeras suara setiap Jumat, hari suci bagi umat Islam.
Wakil Ketua Jamaah Masjid tersebut, Sufi Mubeen mengatakan, jika izin diberikan, pengajian rutin akan dimulai pada Jumat ini, sekitar pukul 13.15. Dia menyampaikan, ini adalah masjid pertama di Timur Laut yang mengumandangkan adzan di luar.
"Kami waktu itu melakukannya di atap. Orang-orang tidak boleh berbaur bersama, masyarakat berjuang karena covid. Kami hanya meminta orang untuk datang, tetapi tetap dengan menjaga jarak mereka. Dan sekarang adalah waktu yang baik bagi orang-orang. Jika dewan menerima aplikasi kami, Anda akan dapat mendengar adzan di luar," kata dia seperti dilansir Gazette Live, Kamis (29/9).
Untuk saat ini, adzan masih akan dikumandangkan dari dalam. "Biasanya kami mendapatkan antara 500 dan 1000 jamaah pada hari Jumat. Ini hal yang diinginkan Muslim. Mereka mendengar adzan di luar dan mereka datang untuk sholat," katanya.
Terlebih, menurut dia, kumandang adzan tentu baik untuk komunitas Muslim setempat. "Membuat mereka bahagia. Di komunitas Muslim mereka bisa mendengar adzan dan itu perasaan yang menyenangkan, orang-orang keluar dan mendengarkannya," tuturnya.
"Itu akan berlangsung selama satu hingga dua menit setiap hari Jumat, yang merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Kami menerima 10, mungkin 30 orang selama waktu sholat tetapi pada hari Jumat kami menyambut jumlah jamaah yang besar," tambahnya.
Kumandang adzan melalui pengeras suara ke luar ruangan terjadi di seluruh Inggris, di berbagai daerah termasuk Bradford dan London. "Itu terjadi di Waterloo Road di Middlesbrough setiap Jumat, tapi tidak terlalu keras, hanya mencapai beberapa jalan," tuturnya.