Andai Tak Bisa Perpanjang Kontrak Leao, Milan Siap Datangkan Pulisic dan Ziyech

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan sedang berupaya memperpanjang kontrak Rafael Leao. Namun menurut La Gazzetta Dello Sport Rossoneri mempertimbangkan untuk merekrut Christian Pulisic dan Hakim Ziyech jika Leao tidak menunjukkan komitmen untuk terus bertahan di San Siro.

Baik Pulisic maupun Ziyech kini berkostum Chelsea FC. Dua sosok tersebut bukan pilihan utama di the Blues. Otomatis situasi demikian menghadirkan ketidaknyamanan.

Mereka bisa saja meninggalkan Stamford Bridge dalam waktu dekat. Entah itu pada bursa transfer musim dingin 2023 atau setelah Juni tahun depan. Intinya para winger ini ingin mendapatkan menit bermain lebih. 

"Pulisic menjadi opsi untuk menggantikan Leao jika penyerang asal Portugal tidak menandatangani perpanjangan kontrak dengan Raksasa Serie A, pada akhir musim nanti," demikian laporan Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Jumat (30/9).

Lalu bagaimana dengan Ziyech? Sosok yang juga pernah membela Ajax Amsterdam itu sudah sering dikaitkan dengan Milan. Upaya Il Diavolo untuk mendatangkannya terhenti setelah klub mendapatkan Junior Messies.

"Gazzetta menjelaskan bagaimana Rossoneri bisa memiliki uang yang cukup untuk membeli dua pemain itu, dengan menjual Rafael Leao," tambah laporan dari Football Italia.

Chelsea salah satu yang menunjukkan minat pada Leao. Namun the Blues enggan mengaktifkan klausul pelepesan jebolan akademi Sporting CP itu. Pasalnya klausul rilis sang penyerang sayap menyentuh angka 150 juta euro (Rp 2,2 triliun).

Manchester City juga terlibat dalam perburuan pesepak bola 23 tahun itu. City masih dalam tahap memantau. Para raksasa Inggris menunggu hingga musim ini berakhir.

Itu bisa memicu penurunan harga Leao. Pasalnya, saat ini kontrak yang bersangkutan di Milan sampai Juni 2024. Manajemen merah hitam telah membuka pembicaraan dengan kubu eks Lille itu.

Milan siap menaikkan upah Leao dalam kontrak barunya. Jika sepakat, pemain tersebut menerima upah enam juta euro ditambah berbagai bonus, mendekati tuntutannya sebesar tujuh juta euro.

Ikuti Whatsapp Channel Republika