Selidiki Kasus Mutilasi Kucing di Tasikmalaya, Polisi Bongkar Tempat Penguburannya

Tujuh ekor kucing ditemukan mati dalam keadaan terpotong-potong di Pasar Indihiang.

dok. istimewa
Polisi menggali kuburan kucing di Pasar Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (3/10/2022). Kucing-kucing itu diduga mati karena disiksa.
Rep: Bayu Adji P Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aparat kepolisian membongkar kuburan kucing di Pasar Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat untuk menindaklanjuti laporan dugaan penyiksaan terhadap hewan tersebut. Bangkai tujuh kucing itu pertama kali ditemukan oleh tukang parkir pada Sabtu (1/10/2022) dalam keadaan termutilasi.

"Kucing-kucing itu kemudian dikubur oleh tukang parkir," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Indihiang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan, Senin (3/10/2022).

Iwan mengatakan, saat ini pihaknya melakukan penyelidikan dengan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi, di samping menggali kuburan kucing-kucing tersebut. Dari hasil penggalian, ditemukan bangkai tujuh ekor kucing, terdiri dari tiga ekor dewasa dan empat ekor anak.

"Semua sudah terpotong-potong, termasuk kepalanya," kata Iwan.

Iwan menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Pelaku nantinya akan dikenakan Pasal 302 KUHP dengan ancaman hukuman penjara sembilan bulan.

"Saya menemukan bangkai kucing terpotong-potong berjajar rapi di sini, organ dalamnya sudah tidak ada semua," kata salah seorang saksi mata, Tantan (32 tahun).

Setelah itu, Tantan kemudian mengubur bangkai kucing tersebut. Sebab, bangkai kucing itu mengeluarkan bau yang tak sedap.

Komunitas Tasikmalaya Peduli Kucing melaporkan kasus dugaan penyiksaan kucing ke Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota, Ahad (2/10/2022). Dalam laporan itu, penyiksaan kucing diduga terjadi di dua lokasi, yaitu Pasar Cikurubuk dan Pasar Indihiang.

Baca Juga


Ketua Tasikmalaya Peduli Kucing, Rellys Irel, penyiksaan kucing itu pertama diketahui di Pasar Cikurubuk pada pekan lalu. Dari laporan warga, terdapat 10 ekor kucing yang telah mengalami penyiksaan. Akibatnya, delapan dari 10 ekor itu mati.

"Yang dua ekor sudah saya amankan dan dioperasi," kata Rellys di Polres Tasikmalaya Kota, Ahad.

Ketika kasus di Pasar Cikurubuk belum terungkap, peristiwa serupa kembali terjadi di Pasar Indihiang pada Jumat (30/9/2022) dan Sabtu. Di pasar itu, ditemukan 13 ekor kucing mati diduga karena disiksa.

"Saya curiga ini pelakunya sama, karena lokasinya di pasar dan waktunya selalu pagi dini hari. Itu kucing digorok. Saya tidak tahu motifnya apa," kata Rellys.

Dengan adanya pelaporan itu, ia berharap aparat kepolisian dapat menemukan pelaku penyiksaan kucing tersebut. Menurut dia, kasus serupa bisa terus terjadi apabila pelaku dibiarkan.

"Saya ingin tahu motifnya. Ada apa sama kucing sampai sadis seperti itu? Saya akan terus awasi kasus ini sampai polisi menangkap pelakunya," kata Rellys.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler