Tragedi Kanjuruhan, UEFA Gelar Mengheningkan Cipta di Semua Laga Kompetisi Eropa

Ini bentuk ungkapan belasungkawa UEFA terhadap korban dari tragedi Kanjuruhan.

football italia
Logo Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA). UEFA memutuskan semua laga di kompetisi Eropa pada pekan ini akan diawali dengan mengheningkan cipta sebagai bentuk ungkapan belasungkawa UEFA terhadap korban dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Indonesia, Sabtu (1/10/2022) malam.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan semua laga di kompetisi Eropa pada pekan ini akan diawali dengan mengheningkan cipta. Ini menjadi bentuk ungkapan belasungkawa UEFA terhadap korban dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Indonesia, Sabtu (1/10/2022) malam.

Setidaknya, 131 orang meninggal dunia saat berusaha keluar dari stadion pascalaga Arema FC kontra Persebaya Surabaya tersebut. Korban meninggal dunia, yang sebagian besar pendukung Arema, diketahui mengalami kehabisan oksigen, sesak nafas, dan terinjak-injak usai aparat kepolisian menembakan gas air mata ke arah tribun penonton.

Baca Juga


Peristiwa di stadion yang terletak di Kabupaten Malang itu menjadi sorotan dunia internasional. Peristiwa ini pun menempati urutan kedua dalam daftar insiden paling mematikan yang pernah terjadi di sepanjang sejarah si kulit bundar, setelah peristiwa di Peru pada 1964 silam.

''Hari ini, UEFA mengumumkan adanya mengheningkan cipta sebelum kick-off pertandingan untuk mengenang para korban meninggal dunia di insiden tragis yang terjadi Stadion Kanjuruhan, Indonesia,'' tulis pernyataan UEFA, Selasa (4/10/2022).

Rencananya, mengheningkan cipta itu akan digelar di semua laga pada kompetisi Eropa pada sepanjang pekan ini. Tidak hanya partai di pentas Liga Champions, semua pertandingan di Liga Europa, Liga Konferensi Eropa, dan lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia Wanita Zona UEFA akan menggelar mengheningkat cipta.

''Momen mengheningkan cipta ini akan digelar sebelum sepak mula semua laga yang berada di bawah naungan UEFA (Liga Champions, Liga Europa, Liga Konferensi Eropa, dan babak play-off Piala Dunia Wanita),'' lanjut pernyataan resmi UEFA tersebut.

Sebelumnya, Presiden UEFA Aleksander Cerefin sempat mengungkapkan rasa duka cita mendalam atas tragedi yang terjadi Stadion Kanjuruhan, Malang, tersebut. Mengaku terkejut dengan terjadinya insiden tersebut, Cerefin mengungkapkan rasa belasungkawa terhadap seluruh korban dan keluarga korban.

''Atas nama sepak bola Eropa, saya ingin mengungkapkan rasa terkejut dan kesedihan mendalam atas insiden yang terjadi di Jawa Timur, Indonesia. Setiap pihak di sepak bola Eropa mengirimkan rasa simpati dan solidaritas kepada semua orang yang menjadi korban dari tragedi ini,'' kata Cerefin di akun media sosial UEFA.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler