Merawat Orang Tua dengan Cerdas dan Bahagia? Tentu Bisa!

Arni Astuti berbagi kiat merawat orang tua.

www.freepik.com.
Merawat lansia (ilustrasi). Lansia membutuhkan pendampingan atau perawatan dari orang di sekelilingnya.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melampaui usia 65 tahun, artinya seseorang memasuki kategori lanjut usia (lansia) dengan fungsi tubuh yang tidak lagi optimal. Ada kalanya kondisi itu membuatnya kesulitan menjalani rutinitas harian.

Karenanya, lansia membutuhkan pendampingan atau perawatan dari orang di sekelilingnya. Perawatan bisa diberikan oleh anggota keluarga, saudara, atau tetangga. Bisa juga mengandalkan jasa pengasuh yang sudah menjalani pendidikan atau pelatihan formal.

Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Purworejo, Arni Astuti, merupakan salah satu orang yang memiliki pengalaman mengurus orang tua yang masuk kategori lansia. Ayah dari Arni kini berumur 87 tahun.

"Diberi amanah mengurus orang tua, alhamdulillah sehat dalam artian tidak ada penyakit degeneratif. Hanya saja, fungsi tubuhnya tidak sempurna lagi seperti waktu muda," kata Arni pada webinar "Cerdas dan Bahagia Merawat Orang Tua" yang digagas Griya Sehat Megafitrus (GSM), dikutip Selasa (4/10/2022).

Arni menyampaikan, ayahnya dahulu merupakan perokok berat sehingga saat menua ada masalah di paru-parunya. Namun, di luar itu, sang ayah cukup bugar, juga masih bisa mengajarkan pelajaran matematika untuk cucunya yang duduk di bangku SMP.

Baca Juga


Berdasarkan pengalamannya, Arni membagikan kiat merawat orang tua yang sudah lansia. Menurut Arni, hal pertama adalah memahami kebutuhan orang tua, baik itu secara fisik maupun rohani hingga soal biaya perawatannya.

Hal tersebut penting karena akan membantu menghadapi orang tua. Anak tentunya sudah mengetahui kepribadian orang tuanya masing-masing, termasuk apa yang menjadi kepuasan hidupnya atau perlakuan seperti apa yang perlu diberikan.

Kepribadian setiap lansia tentunya bermacam-macam. Misalnya, ada individu yang sabar, namun ada pula yang temperamental. Anak perlu mengetahui karakter dasar tersebut dan apa yang dapat menyenangkan hatinya.

"Sebagai anak, penuhi kebutuhan itu, tentunya sebatas kemampuan kita," ucap Arni.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler