Jelang Balapan WSBK 2022, Perbaikan Sirkuit Mandalika Hampir Rampung
Perbaikan atas dasar rekomendasi Dorna Sport dan FIM usai perhelatan MotoGP 2021.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, perbaikan Sirkuit Mandalika sudah dikerjakan dan beberapa hampir rampung jelang World Superbike 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Perbaikan tersebut atas dasar rekomendasi dari Dorna Sport dan FIM usai perhelatan MotoGP 2021.
Priandhi mencontohkan beberapa yang dilakukan perbaikan adalah perbaikan permukaan lintasan dan penambahan run-off di beberapa tikungan untuk keamanan dan keseruan balapan.
WSBK 2022 akan berlangsung pada 11-13 November 2022. Ini merupakan putaran ke-11 dari 12 putaran musim ini.
Karena itu, kata Priandhi, WSBK di Mandalika akan lebih seru karena bisa menjadi penentu gelar juara. Ia menjelaskan terkait akomodasi pun sudah bekerja sama dengan pemerintah setempat dan berbagai hotel serta penginapan agar ikut mensosialisasikan WSBK 2022.
Namun Priandhi mengingatkan kepada penyedia penginapan agar tak mematok harga mahal ketika event berlangsung. “Harganya yang wajar-wajar saja,” kata Priandhi dalam Media Brief di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Priandhi juga memastikan ketersedian kantong parkir yang cukup untuk kendaraan para penonton. Parkir tersebut akan memudahkan penonton menuju pintu masuk ke tribun. Hal ini sebagai solusi kemacetan yang terjadi pada MotoGP 2021. Pengerasan jalan yang pernah jeblok di balapan sebelumnya telah dilakukan.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) Ari Respati ingin kawasan Mandalika tak hanya menggelar event World Superbike (WSBK) dan MotoGP saja. Ia ingin ada event lain yang bisa digelar di tempat tersebut. Pasalnya, Ari ingin sportourism menjadi unggulan ITDC.
Ari mengatakan, pengembangan sportourism menjadi pekerjaan rumah utama bagi ITDC ke depannya. Menurutnya, dua event balapan motor internasional yang sudah berjalan yaki WSBK dan MotoGP telah mampu menjadi alat branding bagi Indonesia. Namun ia mengakui masih banyak event olahraga yang bisa dijadikan sportourism.
“Sudah pasti alasannya adalah suatu kegiatan gaya hidup yang pasti berekosistem yang bisa menghidupkan. Maka Mandalika ekosistemnya harus tumbuh.”
Ari menambahkan, apa pun kegiatan sportourism yang akan digelar akan didorong untuk pemberdayaan ekonomi lokal. Ia mengungkapkan, banyak kegiatan yang akan digarap ke depannya selain dua WSBK dan MotoGP, di antaranya watersport.