Puluhan UMKM Kota Bandung Antusias Ikuti Digital Creative Entrepreneurs

DCE 2.0 merupakan program lanjutan CSR Telkomsel.

Istimewa
Telkomsel (DCE) menggelar Lokakarya Roadshow Digital Creative Entrepreneurs (DCE) 2.0 di Bandung.
Rep: Arie Lukihardianti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaku UMKM di Indonesia, termasuk Kota Bandung, belum sepenuhnya shifting ke arah digital karena berbagai kendala. Oleh karena itu, menurut Vice President Area Account Management Telkomsel Samuel Pasaribu, untuk menghadirkan solusi bagi pelaku UMKM, Telkomsel (DCE) menggelar Lokakarya Roadshow Digital Creative Entrepreneurs (DCE) 2.0 di Bandung sebagai lokasi ketiga penyelenggaraan.


Samuel mengatakan, tema yang diangkat adalah “Peningkatan Brand dan Digitalisasi Bisnis UMKM”. Acara ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta UMKM dan menghadirkan narasumber dari local heroes UMKM Kota Bandung, 99 persen Usahaku Representative, Content Creator dan Digital Marketing Consultant.

"Kami senang, UMKM di Kota Bandung menyambut antusias Digital Creative Entrepreneurs ini," ujar Samuel, kepada wartawan, Kamis (6/10).

Samuel menjelaskan, Digital Creative Entrepreneurs (DCE) 2.0 merupakan program lanjutan Corporate Social Responsibility Telkomsel yang bertujuan untuk mengembangkan UMKM yang ada di Indonesia agar bisa lebih go digital.

UMKM juga, kata dia, dipersiapkan untuk memperkuat kreativitas, kapabilitas dan kompetensi dari para pelaku UMKM di Indonesia. Tahun ini merupakan tahun kedua program DCE dan ini menjadi dasar kami memberikan 2.0 sebagai tanda kelanjutan dari program DCE yang berlangsung sebelumnya. 

"Makna 2.0 juga memiliki makna bagi UMKM untuk lebih Go Digital dan meningkat bisnisnya dengan bekal kurikulum - kurikulum yang didapatkan,” katanya.

Roadshow Lokakarya DCE 2.0 di Bandung ini, kata dia, merupakan rangkaian dari pengembangan kompetensi UMKM melalui beberapa materi pelatihan dan pengembangan digital yang diberikan oleh pemateri dan mentor ahli di bidang entrepreneurship digital.

Kegiatan ini, kata dia, sekaligus mengenalkan pentingnya penetrasi para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan platform digital untuk menarik perhatian target market dengan menyajikan konten yang kreatif dan menarik.

Untuk mengikuti program DCE 2.0 ini, pelaku UMKM dapat mengunjungi media sosial instagram @dce_id. Kemudian, mendaftarkan data diri beserta profil bisnis secara lengkap.

Adapun persyaratan yang dibutuhkan antara lain adalah warga negara Indonesia (WNI), memiliki bisnis, bukan reseller atau dropshipper maupun sejenisnya dan termasuk ke dalam 4 kategori industri di bidang kriya, busana, makanan dan minuman, serta kategori perawatan pribadi.

Dalam pelaksanaannya DCE 2.0 akan memberikan beberapa tahapan di mana peserta akan mendapatkan kurikulum yang menitikberatkan pada pengembangan digital aset. Seperti sosial media optimizing, visual konten foto video product, copywriting untuk konten di digital, SEO optimization, dan juga E-commerce optimization.

Program DCE 2.0 juga membuka peluang melalui pemanfaatan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel, seperti platform 99 persen Usahaku untuk menunjang pertumbuhan bisnis dan manajemen keuangan, MyAds sebagai solusi periklanan dan promosi digital UMKM.

Kemudian pada akhir program, DCE 2.0 akan menghadirkan sebuah pameran virtual yang juga sekaligus diadakan secara offline untuk mengangkat para UMKM binaan dan produk-produk unggulan mereka.

Penyelenggaraan DCE 2.0, kata dia, menjadi salah satu wujud komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler dalam membuka peluang mendorong kemajuan dan akselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia. 

"Kami harap DCE 2.0 dapat menjadi referensi akselerasi transformasi digital pada sektor UMKM di Indonesia, sekaligus menciptakan dampak nyata terhadap pemberdayaan UMKM dengan mencetak smart digitalpreneur yang cakap dan terampil dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital," papar Samuel. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
 
Berita Terpopuler