Gas Air Mata Kedaluwarsa di Kanjuruhan, TGIPF: Itu Pelanggaran

Komnas HAM menemukan digunakannya gas air mata kedaluwarsa di Stadion Kanjuruhan.

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Penggunaan menyebutkan Komnas HAM menemukan digunakannya gas air mata kedaluwarsa dan telah dibenarkan polisi.


Anggota TGIPF Rhenald Kasali yang ditemui di Kantor Kemenko Polhukam menyatakan penggunaan gas air mata yang telah kedaluwarsa oleh polisi merupakan pelanggaran. (Kemenko Polhukam/Azhfar Robbani/Andi Bagasela/Nusantara Mulkan)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Pep Guardiola Tegaskan Kebangsaan Pelatih Inggris tidak Penting

Yahya Sinwar Syahid, Hamas tak Menyerah, Ini Peringatan untuk Israel

Paul Munster Soroti Ketajaman Lini Depan Persebaya Saat Dikalahkan Persib

Ten Hag Minta MU Tampil Lebih Tajam Saat Hadapi Brentford di Old Trafford

Gregoria Jumpa An Se-young di Semifinal Denmark Open

Hari Santri 2024, Kemenag Latih Sejuta Santri Jadi Kreator Konten dan Mahir AI

Yahya Sinwar tak Sengaja Terbunuh dalam Suatu Patroli Rutin IDF di Rafah

Malaysia Naikkan Cuka Minuman Manis Mulai 2025 untuk Perangi Obesitas

BYD Luncurkan Mobil Listrik Seal 06 GT, Harga Mulai Rp 300 Jutaan.

Tarif Tol Jakarta-Tangerang Naik Mulai Sabtu 19 Oktober Pukul 00.00 WIB, Ini Perinciannya