Erik Ten Hag Dibuat Kagum oleh Militansi Pasukan United Saat Kalahkan Omonia

MU membyat 34 tembakan, dan gol baru lahir pada tembakan terakhir.

EPA-EFE/PETER POWELL.
Gelandang Manchester United Scott McTominay (kiri) merayakan golnya ke gawang Omonia bersama rekan-rekannya di Old Trafford, Jumat (14/10/2022).
Rep: Eko Supriyadi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, merasa berutang pujian kepada timnya setelah kemenangan Iblis Merah melawan Omonia Nicosia pada lanjuta Liga Europa, Jumat (14/10/2022). United terpaksa menunggu sampai tembakan ke-34 untuk memecahkan kebuntuan melawan tim asal Siprus tersebut. 

Baca Juga


Pemain pengganti, Scott McTominay, mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+3 untuk mendapatkan tiga poin bagi the Reds. ''Mereka (menjaga kepercayaan) dan itulah mengapa mereka mencetak gol. Saya harus memuji tim,'' ujar Ten Hag, dikutip dari laman resmi MU, Jumat (14/10/2022).

Ten Hag mengatakan, Cristiano Ronaldo cs tetap sabar meski sejumlah peluang tercipta. Ada 34 upaya dari United dengan 13 di antaranya mengarah ke gawang. 

Namun, kiper Omonia, Francis Uzoho, tampil gemilang di bawah mistar gawang. Pemain MU tidak frustrasi san terus menciptakan peluang.

''Kami tidak membiarkan lawan keluar (menyerang), jadi saya pikir para pemain melakukannya dengan baik. Performa yang dilakukan dengan baik. Satu hal tentang sepak bola, Anda harus mencetak gol. Saya pikir pertandingan ini seharusnya (berakhir dengan skor) 3-0 atau 4-0,'' ucap Ten Hag.

Namun pelatih asal Belanda itu mengatakan, tidak mudah untuk menjebol gawang Omonia. Tim tamu, lanjut dia, tampil sangat kompak dan bertahan dengan baik. Bahkan mantan pelatih Ajax tersebut memberikan pujian kepada Uzoho yang hampir membuat United hanya meraih satu poin di kandang sendiri. 

''Dia membuat banyak penyelamatan dan begitu banyak (peluang) gol tidak masuk dan dia mempertahankannya dalam permainan,'' kata Ten Hag.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler