Pembangunan Fly Over Tenjo Kab Bogor Jadi Solusi Urai Kemacetan

Plt Bupati berharap Fly Over Tenjo memperlancar akses transportasi dan ekonomi

ANTARA/Arif Firmansyah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) didampingi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan (kiri), Direktur Utama Agung Podomoro Land Bacelius Ruru (kedua kanan), dan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT Kereta Api Indonesia (persero) Sandry Pasambuna (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan pada pencanangan pembangunan stasiun ekstensi Tigaraksa dan fly over Tenjo di Kota Podomoro, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2022). Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan BUMN dan pihak swasta membangun stasiun ekstensi Tigaraksa dan fly over Tenjo sebagai upaya membangun kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Kota Podomoro Tenjo, Kabupaten Bogor dengan lahan seluas 2,2 hektar dan ditargetkan selesai pada tahun 2023.
Rep: Shabrina Zakaria Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Pusat bersama pihak swasta berencana membangun fly over di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Pembangunan fly over tersebut diharapkan bisa menjadi solusi kemacetan di kawasan tersebut.


"Kami sangat gembira dan sudah menanti-nanti pembangunan Fly Over Tenjo, sebagai solusi mengurai kemacetan di perlintasan stasiun dan pembangunan Stasiun Ekstensi Tigaraksa Tenjo," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Sabtu (15/10).

Iwan pun menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, PT KAI, dan PT Agung Podomoro Land yang akan membangun fly over Tenjo. Termasuk juga Stasiun Ekstensi Tigaraksa.

"Harapan kami, pembangunan fly over dan Stasiun Tigaraksa ini selain mengurai kemacetan, akan memperlancar akses transportasi dan dukung pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Tenjo," kata Iwan.  

Dia pun berharap, semoga dengan bertumbuhnya pemukiman yang ditunjang dengan infrastruktur yang memadai, wilayah Tenjo yang berada di ujung Barat Kabupaten Bogor ini akan semakin maju dan terus berkembang pesat.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, menjelaskan pembangunan ini dalam rangka melanjutkan visi misi Presiden Republik Indonesia dimana konektivitas itu menjadi keharusan. 

Budi menyebutkan, ada dua upaya yang dilakukan, yakni mempermudah konektivitas masyarakat khususnya di wilayah Tenjo dan sekitarnya. Juga bagaimana pihaknya berupaya membangun konektivitas itu tidak menggunakan APBN. 

"Oleh karenanya saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Dirjen Kereta Api, Pemkab Bogor, PT. Agung Podomoro, PT. KAI dan Pemkab Tangerang yang sudah membangun fly over dan stasiun kereta api," ujr Budi.

Menurutnya, Jakarta tentu harus menghitung secara kalkulatif tentang daerah-daerah pendukungnya. Dimana Jabodetabek diperhitungkan sebagai daerah pendukung, dan angkutan massal adalah salah satu angkutan yang menjadi keharusan. 

“Angkutan massal akan mereduksi kemacetan,  mereduksi ongkos perjalanan, dan mereduksi pencemaran lingkungan. Jadi satu kali perjalanan kita mendapatkan tiga manfaat,” ucapnya. 

Budi berharap, apa yang dilakukan di Tenjo ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sebab pembangunan ini akan menjadi modal pembangunan dan akan dikenang oleh masyarakat.

"Kami yakin fly over ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Saya ingin ini menjadi percontohan bahwa kerjasama antara pemerintah dan swasta selalu dilakukan,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler