Kementerian BUMN Pastikan Kesiapan SPKLU PLN Sukseskan Gelaran G20

Penyediaan SPKLU adalah bagian dari dukungan BUMN untuk penyelenggaraan G20

Antara/Fikri Yusuf
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury (kedua kiri) didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) dan Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Haryanto WS (kedua kanan) mencoba mengisi daya mobil listrik saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Rumah BUMN, Denpasar, Bali, Senin (27/12/2021). SPKLU tersebut merupakan SPKLU pertama yang diresmikan dari total 21 SPKLU yang dibangun PT PLN (Persero) di Bali untuk menyambut penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Nugraha Mansury memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung operasional kendaraan listrik yang akan digunakan dalam acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Didukung PLN, Kementerian BUMN optimistis SPKLU yang telah dipasang di area-area strategis akan melancarkan gelaran KTT G20 November 2022 nanti.

Baca Juga


Pahala mengatakan penyediaan SPKLU adalah bagian dari dukungan BUMN untuk penyelenggaraan G20 dan dukungan percepatan ekosistem kendaraan listrik. Hal ini juga wujud dari keseriusan pemerintah Indonesia untuk melakukan transisi energi demi mereduksi emisi karbon dan menuju Net Zero Emission pada 2060.

“Hal ini menjadi inisiatif Kementerian BUMN untuk bisa melakukan transisi energi. Salah satunya adalah mendorong terwujudnya ekosistem kendaraan listrik,” ujar Pahala dalam kunjungan kesiapan SPKLU di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Selatan pada Ahad (16/10/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Pahala menjelaskan Kementerian BUMN terus mendorong pembangunan SPKLU dan SPBKLU (Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum). Melalui momentum G20, ia ingin mengajak seluruh elemen masyarakat bergerak menuju transisi energi. 

“Momentum ini harus menjadi motivasi bagi kita dalam mendukung transisi energi yang dimulai dari diri kita masing-masing. Kita akan mendorong banyak pihak yang memang berminat untuk melakukan hal tersebut,” jelasnya.

 

 

Pada kesempatan tersebut, Pahala juga melakukan uji coba pengisian daya mobil listrik menggunakan SPKLU. "Saya rasa dari sisi kemudahan masyarakat juga sudah sangat terpenuhi. Di sini kita menyaksikan sendiri bagaimana SPKLU sudah bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile dan juga pembayarannya sangat mudah. Jadi kita berharap ini juga selain meningkatkan penggunaan listrik juga meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam pengisian baterai di kendaraan listrik," ucap Pahala. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan tim PLN terus memastikan bahwa SPKLU yang ada di Bali siap mendukung Presidensi KTT G20 dan percepatan ekosistem kendaraan listrik. Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan pembangunan SPKLU bisa berjalan lancar berkat dukungan Kementerian BUMN dan kolaborasi dari berbagai pihak di lapangan.

“Dalam rangka Presidensi KTT G20 tahun ini, PLN mendukung pemerintah dengan menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai etalase aksi pengurangan emisi karbon,” kata Darmawan.

Untuk mendukung KTT G20, Darmawan menjelaskan bahwa PLN sudah menyiapkan 88 unit SPKLU, 66 unit sudah Ultra Fast Charging, dan 22 unit Fast Charging. Dengan rincian 86 unit sudah terpasang dan dua unit untuk mobile. Selain itu juga telah ada 200 unit Home Charging yang tersebar di seluruh Bali.

SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian hingga penuh mobil listrik bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong. Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi dua unit kendaraan secara bersamaan.

"KTT G20 ini merupakan acara internasional yang menjadi sorotan dunia. Untuk itu, PLN menyiapkan dengan sangat matang dan mengerahkan seluruh daya upaya demi menyukseskan Presidensi G20," lanjutnya.

Darmawan menambahkan penyediaan SPKLU tidak hanya terbatas untuk mendukung kesuksesan acara G20. Kesiapan PLN menghadirkan SPKLU juga menjadi salah satu langkah penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. 

"PLN juga mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan gencar menciptakan skema kerja sama melalui franchise pembangunan SPKLU dan SPBKLU bersama perbankan, mall-mall, kantor-kantor, swasta, operator jasa transportasi, dealer motor dan lain-lain sehingga akan ada ribuan SPKLU dan SPBKLU yang difasilitasi PLN," kata Darmawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler